SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sukoharjo berhasil menemukan seorang remaja putri yang dilaporkan hilang dan sempat viral di media sosial.
Remaja putri tersebut diketahui berinisial SFA (17), seorang warga Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat konferensi pers, Jumat (2/9/2022), menjelaskan bahwa petugas berhasil menjemput SFA di Simpang 3 Selosari, Sidorejo, Magetan.
“Jadi setelah mendapat laporan dari orang tua korban, Polres Sukoharjo kemudian melakukan serangkaian penyelidikan, dan diperoleh informasi bahwa korban sedang bersama teman dekatnya yaitu MAFF (20) di daerah Jogja,” ungkap AKBP Wahyu.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, SFA terlacak bersama MAFF berada di Jogja.
Kemudian mereka berdua terdeteksi hendak menuju Magetan Jawa Timur. Dari informasi itulah, polisi akhirnya menguntit pergerakan keduanya.
MAFF sendiri merupakan warga Kanigaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Polres Sukoharjo bekerjasama dengan Polres Magetan melakukan penjemputan di Simpang 3 Selosari, Sidorejo, Magetan. Keduanya kemudian dibawa ke Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan.
“Dari keterangan yang didapat, SFA meninggalkan rumah mulai tanggal 29 Agustus 2022 hingga ditemukan Polres Sukoharjo pada 1 September 2022,” terang Kapolres.
“Dimana ketika akan meninggalkan rumah, SFA ini hanya mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp berupa chat bertuliskan ‘Pamit’ kepada orang tuanya, yang kemudian handphone miliknya tidak dapat dihubungi kembali,” imbuhnya.
Kapolres menuturkan, jika kedua belah pihak, antara keluarga SFA dan keluarga MAFF, menyepakati dan memohon kepada Polres Sukoharjo untuk tidak melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Sementara itu, Hisbullah Taufik (40), selaku pelapor dan orang tua SFA, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo karena telah menemukan putrinya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres atas kerjasamanya dengan telah menemukan putri saya. Dan untuk kejadian ini kami telah bersepakat dengan keluarga MAFF untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya. Wardoyo