JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Sragen Ingatkan Bantuan Rp 300.000 Jangan Dipakai Jajan Bakso dan Kebutuhan Orangtua!

Penyerahan bantuan insentif untuk para santri di eks Kawedanan Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengingatkan bantuan untuk santri tidak boleh untuk jajan atau kebutuhan orang tua.

Hal itu disampaikan saat penyerahan bantuan insentif untuk para santri di sela Peringatan Hari Santri Nasional 2022.

Bantuan sebesar Rp 300.000 per anak itu diberikan kepada 1.570 santri dengan total anggaran Rp 471 juta.

Penyaluran insentif yang ke-3 kali dilakukan Senin (17/10/2022) kepada 314 santri di eks Kawedanan Sragen. Rinciannya 164 santri dari kecamatan Sragen dan 150 santri dari kecamatan Sidoharjo.

“Tadi saya sampaikan kepada Pimpinan Baznas bahwa tahun ini para santri diberikan bantuan perlengkapan dan bantuan perlengkapan untuk sekolah, keperluan pondok sebesar Rp 300.000 per anak. Tahun depan saya meminta kepada beliau ben rodo temonjo dan bermanfaat agar ditambah menjadi Rp 500.000. Alhamdullilah disambut baik,” papar Bupati Yuni.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Ia menekankan karena saat ini Baznas sudah mempunyai sistem yang sangat baik, maka di tahun depan agar sistemnya diserahkan secara non tunai.

Hal itu dimaksudkan supaya bantuan itu dapat diterima dan dimanfaatkan dengan baik.

Jika diberikan secara tunai, ia khawatir dibelikan jajan atau untuk kebutuhan orangtua sehingga kurang menyasar.

“Kalau diberikan tunai, saya yakin sepulang dari acara ini sudah pasti anak-anak mampir membeli jajanan makanan seperti bakso. Atau keperluan orangtuanya seperti beras, telur dan lainnya. Tidak dibelikan untuk keperluan anak-anak sekolah. Jadi tahun depan Insha Allah semuanya diberikan secara non tunai. Apa yang akan dibeli baru bisa diambil dan diharapkan penggunaannya untuk keperluan sekolah,” ujarnya.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Pimpinan Baznas Sragen, Suranto mengatakan kegiatan ini merupakan kepedulian bersama yang bersinergi antara Baznas Sragen, Pemkab Sragen dan Kemenag Sragen.

Sehingga jangan dilihat berapa besar nilainya namun wujud kepedulian tersebut dapat memacu semangat belajar dari para santri agar menjadi penerus para ulama.

“Untuk itu santri-santri semua untuk semangat belajar agar kalian semua bisa mewarisi apa yang dicontohkan Rasulullah agar kelak bisa ada yang menjadi pejabat, ada yang menjadi pengusaha, ada yang menjadi penerus mensyiarkan agama Islam. Dan juga menjadi anak-anak yang berhasil, menjadi anak yang sholeh dan sholehah, menjadi kebanggaan orangtua, kebanggaan bangsa dan negara kita,” katanya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com