JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jadi Sekda Fenomenal Sepanjang Sejarah, Ini Kelebihan Sosok Tatag Prabawanto di Mata Para Tokoh

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat menerima cendera mata lukisan dirinya saat berkostum sebagai punakawan dari Camat Masaran, Suratman di hari pelepasan menjelang pensiunnya, Kamis (27/10/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto resmi akan menanggalkan statusnya sebagai PNS dan jabatan Sekda pada 31 Oktober 2022.

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang purna tugas 1 November 2022, nama Sekretaris Daerah (Sekda), Tatag Prabawanto mendadak jadi perbincangan di DPRD Sragen.

Sosok Tatag dinilai Sekda terbaik sepanjang sejarah sehingga layak dianggap jadi panutan bagi para kandidat penggantinya.

Apa keistimewaan Tatag sehingga banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Ketua Komisi I DPRD Sragen, Thohar Ahmadi menilai sosok Tatag sebagai Sekda yang komplit. Pribadi yang sederhana, anti formalitas, hingga memiliki pembawaan supel menjadi pembeda dengan pejabat lainnya.

Ia menilai belum ada Sekda yang mampu menandingi kemampuan Sekda dalam menjalankan tugas.

Terutama kepiawaiannya menguasai masalah, mencari solusi mengatasi masalah hingga menjembatani berbagai kepentingan hingga semua terakomodir.

Keistimewaan lainnya, Tatag mampu mengemban tugas dalam mendampingi dua periode kepemimpinan Bupati yang berbeda, dinilai tidak pernah ada dalam sejarah.

Terlebih, dua kepemimpinan Bupati itu notabene berseberangan haluan politik.

“Harus diakui, Pak Tatag ini sekda yang istimewa. Menjabat Sekda untuk 2 bupati yang berbeda. Hampir tidak pernah ada. Ini yang perlu ditiru oleh calon-calon sekda,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menyebut sosok Tatag memiliki beberapa kelebihan. Selain sangat mumpuni dalam hal pemerintahan, kebijakan dan dasar hukum, yang bersangkutan juga fleksibel dalam koordinasi dan komunikasi.

Terbukti, selama mendampingi bupati berbeda di dua periode, Tatag berhasil mengantar Bupati dan Pemkab Sragen selalu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal tata pengelolaan keuangan pemerintahan.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Ada masalah apapun bisa dan mudah diajak koordinasi. Ada kekurangan juga gampang diajak rembugan. Sehingga selama 10 tahun pemerintahan tidak pernah ada masalah mencolok,” ucapnya.

Senada, Ketua Komisi IV DPRD dan anggota badan anggaran DPRD Sragen, Sugiyamto juga menilai Tatag sebagai sosok Sekda yang luar biasa.

Tak hanya kemampuan berkoordinasi dan bersinergi, yang bersangkutan juga selalu bisa menuntaskan setiap kendala dengan tepat tanpa mengabaikan aturan.

“Makanya pesan kami ke para kandidat untuk bisa berguru ke Pak Sekda, Pak Tatag. Cara komunikasi, koordinasi, memutuskan sesuatu selalu cermat dan tepat. Itu sesuatu yang tidak mudah dan tidak semua orang bisa,” tandasnya.

Tak heran, perpisahan Sekda pun menjadi momen yang dirasa spesial. Menjelang hari-hari terakhir purna tugas, Sekda memilih menggelar perpisahan dengan jajaran PNS di seluruh kecamatan melalui cara unik.

Tatag yang dikenal hobi motor jenis Vespa, memilih pamitan dengan touring mengendarai Vespa kesayangannya berkeliling 20 kecamatan.

Agenda perpisahan itu digelar selama dua hari sejak Rabu (26/10/2022) hingga Kamis (27/10/2022).

Agenda touring perpisahan itu dilakukan dengan mengajak rombongan klub Vespa yang selama ini setia berkegiatan dengan Sekda.

Turut mendampingi, Bupati Sragen, Wabup, hingga jajaran eselon 2. Selama dua hari, Tatag menyambangi satu persatu kantor kecamatan untuk pamitan dengan jajaran PNS masing-masing kecamatan.

Diawali dengan Kecamatan Gemolong, kemudian berlanjut ke kecamatan di wilayah Sragen Barat, Sragen Utara, Timur hingga selatan.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Tepat selama dua hari, 20 kecamatan selesai didatangi. Di setiap kantor kecamatan, rombongan Sekda dan Bupati disambut haru oleh PNS.

Di hadapan PNS di setiap kecamatan, Tatag menyampaikan permohonan maafnya selama 6 tahun lebih menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Sragen.

“Saya pribadi maupun kedinasan mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya. Dukungannya selama saya menjalankan tugas pemerintah di Kabupaten Sragen. Saya yakin banyak kesalahan tutur kata dan perbuatan lainnya yang juga bagian dari kelalaian saya yang kurang berkenan di hati ibu bapak semua. Untuk itu saya mohon dibukakan pintu maaf yang setulus-tulusnya, karena saya hanya manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Tatag juga menyampaikan terimakasih banyak dan penghormatan yang setinggi- tingginya kepada Bupati Yuni yang sudah memberinya kepercayaan menjabat Sekda selama hampir 6 setengah tahun kurang 19 hari.

“Selama 6 setengah tahun kurang 19 hari, saya masih diberikan kepercayaan mendampingi beliau mulai beliau memerintah di Kabupaten Sragen sampai saya purna tugas nanti. Kalau nggak ada kepercayaan beliau, nggak mungkin saya bisa berdiri di sini. Ini adalah kehormatan bagi hidup saya atas kepercayaan yang diberikan Ibu Bupati kepada saya sampai saya purna tugas per 31 Oktober nanti,” ujarnya.

Momen pamitan itu menghadirkan keharuan tersendiri. Saking terharunya, tak sedikit PNS yang menitikkan air mata karena merasa sudah dekat dan mengenal kebaikan Sekda. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com