
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki masa pancaroba, masyarakat Boyolali diminta untuk waspada dan siaga. Pasalnya, bencana mengancam warga seperti angin kencang atau lisus.
“Kalau musim pancaroba begini, semua wilayah Kabupaten Boyolali berpotensi terjadi angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, Senin (10/10/2022).
Dalam dua hari kemarin, bencana itu menimpa sejumlah wilayah di Boyolali, mengakibatkan beberapa pohon tumbang.
“Kemarin di Kuwiran, Kecamatan Banyudono dan di Kecamatan Sawit, jalan tertutup pohon yang tumbang. Alhamdulillah tim reaksi cepat (TRC) bersama masyarakat setempat dan relawan gerak cepat sehingga bisa diselesaikan. Korban jiwa tidak ada.”
Untuk antisipasi, maka pohon-pohon besar di sekitar rumah dan ada potensi roboh diminta untuk ditebang.
Sehingga jika terjadi angin kencang dan rawan tumbang, tidak menimpa rumah. Sekaligus bisa membahayakan penghuninya. BPBD Boyolali juga telah menyiapkan alat-alat potong seperti gergaji mesin.
“TRC BPBD Boyolali pun selalu siap 24 jam. Dalam waktu paling lambat 10 menit setelah mendapat laporan, sudah harus bergerak.”
Memasuki musim penghujan ini, juga perlu diwaspadai bencana banjir. Maka, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan, parit maupun sungai.
Pasalnya, sampah-sampah tersebut bisa membikin aliran air tersumbat dan dampaknya air akan meluap sehingga akan terjadi banjir.
Banjir di Boyolali itu terutama bukan banjir bandang dari hulu sungai, tapi banjir karena air hujan masuk melalui drainase atau selokan tersumbat sampah. Jadi masyarakat diminta sadar mengelola sampahnya.
”Adapun daerah rawan banjir di Boyolali antara lain di Kecamatan Banyudono, Ngemplak, Juwangi dan Kecamatan Wonosegoro.”
BPBD juga menyiapkan satu alat berat yang siaga 24 jam untuk mengantisipasi jika terjadi tanah longsor.
Daerah rawan longsor yaitu di Kecamatan Tamansari, Musuk, Cepogo dan Selo. Termasuk di jalur wisata Solo – Selo – Boroburur (SSB) di wilayah Kecamatan Cepogo dan Selo. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














