JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pidato Terakhir Tatag Prabawanto, Terimakasih untuk Pak Agus, Negarawan untuk Mbak Yuni

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat menerima cendera mata lukisan dirinya saat berkostum sebagai punakawan dari Camat Masaran, Suratman di hari pelepasan menjelang pensiunnya, Kamis (27/10/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto menyampaikan terimakasihnya untuk dua bupati Sragen terakhir, Agus Fatchur Rahman dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Ucapan itu ia sampaikan saat membawakan pidato terakhirnya di hadapan para PNS dan jajaran pejabat eselon Sragen, Jumat (28/10/2022).

“Terima kasih kepada Bapak Agus Fathurahman yang telah membuka pintu kepada saya untuk pulang ke Sragen Bumi Sukowati. Serta memberikan amanah sebagai sekretaris daerah dan memberikan
pengabdian dan melayani seluruh masyarakat Bumi Sukowati,” ucap Tatag.

Ia melanjutkan rasa terima kasih juga ia sampaikan kepada Mbak Yuni, Bupati Sragen yang dinilai telah memberikan
kepercayaannya kepadanya untuk mendampingi mulai mengawali
pemerintahan sampai purna tugasnya.

Ia menyadari bagaimana pergolakan hati, jiwa dan pikiran Bupati terhadapnya di tengah tekanan, intrik maupun friksi yang ada.

Bahkan ia merasakan tekanan itu pun diyakini mungkin masih terjadi sampai dirinya di penghujung tugas saat ini. Menurutnya itulah kelebihan Bupati Yuni yang barangkali tak semua orang bisa menjalani.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

“Namun atas kebesaran jiwa, ketulusan hati, rasa kasih atau lain-lainnya, kepercayaan itu masih ada sampai berakhirnya tugas saya. Itu semua menunjukkan bahwa bagaimana mbak Yuni sebagai seorang pemimpin sejati dan negarawan serta kokoh menghadapi permasalahan yang ada,” ucapnya.

Tatag juga angkat topi dengan bagaimana sikap Bupati Yuni yang menyatakan siap tidak populer ketika mempersiapkan regulasi pemerintahan yang sesuai koridor.

Seperti ketika hiruk pikuk penyusunan perda perangkat desa, masa pensiun
perangkat desa, aset desa, regulasi-regulasi lain yabg dianggap kurang
menguntungkan bagi pihak lain.

Namun atas dasar komitmen akan aturan di atasnya, semua bisa diselesaikan dengan baik dan penuh kearifan, sehingga nanti paling tidak yang menjadi pengganti beliau sudah mendapatkan landasan yang kokoh dan tidak meninggalkan permasalahan.

“Itu yang menjadikan saya selama bekerja serasa bisa seiring sejalan dan harmoni. Di sini mbak Yuni seperti bagian dari adik saya, saudara saya, sahabat saya, rekan kerja saya, yang sekaligus menjadi pimpinan saya, yg harus saya, jaga, kawal, lindungi dan amankan dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sragen,” ucapnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Dalam pidato terakhirnya, ia secara khusus juga mohon maaf apabila selama mendampingi Mbak Yuni banyak salah dan kekurangan.

Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Wabup Suroto, Dedi Endriyatno Wabup 2016-2021, seluruh ASN dan Perangkat Desa se-Kabupaten Sragen baik yang sudah purna maupun yang masih berkarya dan telah bekerja sama mulai 21 Mei 2013 sampai berakhirnya masa tugasnya 31 Oktober 2022.

“Mohon maaf saya tidak bisa memberikan keteladanan yang baik selama ini.Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan kebijakan di Kabupaten Sragen. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Sragen. Terima kasih kepada ibuku yg senantiasa tak lepas dengan doa restunya dalam setiap hembusan nafasnya juga seluruh saudara-saudaraku,” ucap Tatag menutup pidatonya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com