KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Jateng Ilyas Akbar Almadani menanggapi wacana politik duet maut pasangan Rober Christanto-Joko Pramono pada pada Pilkada Karanganyar mendatang.
Ilyas sangat menghormati jika PDIP akan maju mengusung calonnya sendiri.
“Ya saya rasa kalau PDIP sudah menetapkan nama itu jauh lebih bagus. Semua Partai punya kandidat dan program masing-masing sehingga masyarakat punya banyak alternatif tawaran program masa depan,” ungkap Ilyas Akbar Almadani kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (12/10/2022).
Menurut Ilyas panggilan akrabnya, untuk Partai Golkar Karanganyar tetap akan berkoalisi karena itu akan lebih baik.
Hanya saja, untuk menentukan bakal calon Bupati-Wakil Bupati pada Partai Golkar masih lama melalui berbagai tahapan panjang.
Tahapan tersebut meliputi menunggu Rakerda serta Rapimda dan tanggapan dari para Pimpinan Desa (Pimdes) dan Pimpinan Kecamatan (PK).
Setelah itu lanjut Ilyas, hasil usulan tersebut akan di sampaikan ke DPP Golkar.
“Bagi Partai Golkar tetap akan berkoalisi karena kita meyakini dengan kolaborasi akan menjadi semakin bagus. Kita yakin semua anak bangsa dan partai punya iktikad untuk kemajuan. Dan perlu menjadi catatan, Pilkada 2024 menggunakan hasil pileg 2024, bukan hasil pileg 2019,” tandas Ilyas.
Sebagai informasi, anggota Fraksi PDIP Karanganyar Joko Pramono usai Rapat membahas Raperda, Selasa (11/10/2022) ditanya wartawan perihal kemungkinan PDIP mengusung calonnya sendiri yakni Rober Christanto berpasangan dengan Joko Pramono. Spontan Joko Pramono menjawab dalam dinamika politik sesuatu bisa terjadi.
“Ya dalam politik apapun bisa terjadi termasuk PDIP mengusung calonnya sendiri,” ungkap Joko Pramono menjawab pertanyaan wartawan.
Meski demikian Joko Pramono menegaskan dirinya sama sekali belum berpikir tentang Pilkada karena masih lama. Joko Pramono pun menegaskan dirinya taat loyal tegak lurus terhadap keputusan partai.
“Saat ini semua partai berpikir tugas pengabdian kepada masyarakat dan belum mikir Pilkada apalagi sikap saya jelas yakni tegak lurus taat intruksi partai terhadap apapun keputusannya,” pungkas Joko Pramono. Beni Indra
