Beranda Daerah Wonogiri Daftar Korban Tewas Bus Panca Tunggal Masuk Jurang Gunung Pegat Wonogiri

Daftar Korban Tewas Bus Panca Tunggal Masuk Jurang Gunung Pegat Wonogiri

Korban tewas
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto (kanan) memantau evakuasi korban bus Panca Tunggal masuk jurang Gunung Pegat. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut daftar korban tewas bus Panca Tunggal AD 1684 BG.:

Korban Meninggal :
1. Darmi (62) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
2. Sugiyatmi (37) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
3. Paikem (81) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
4. Marinah (72) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
5. Jiyem (53) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
6. Warsiyem (68) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
7. Sumirah (60) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
8. Sri Suwarni (46) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Korban Luka :
1. Warsi (59) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
2. Tasya Salsabila (22) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
3. Siti Sumarti (54) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
4. Karsi (53) warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
5. Katinem (55). Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
6. Suparti (53). Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Dalam peristiwa kecelakaan di Gunung Pegat atau sebelah selatan Gunung Pegat Nguntoronadi Wonogiri itu sebanyak 8 orang tewas. Sedangkan jumlah korban luka mencapai 20 orang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan kecelakaan ini terjadi di Desa Bumiharjo Nguntoronadi Wonogiri, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (21/11/2022). Dugaan sementara, minibus Panca Tunggal AD 1684 BG yang tengah mengangkut puluhan penumpang tersebut tak kuat menanjak hingga terperosok.

Baca Juga :  Helm Khusus Anak Jadi Perhatian Utama Program Sayang Bocah di Wonogiri

Pendataan sementara petugas, 8 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 20 penumpang mengalami luka luka.

“Minibus terperosok dengan korban 8 orang meninggal dunia, sementara 20 penumpang lainnya mengalami luka ringan,” terang Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudussy, Selasa (22/11/2022).

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto turun langsung meninjau penanganan kecelakaan menonjol ini. Selain memantau penanganan di lokasi kejadian, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto juga meninjau kondisi korban yang dibawa ke rumah sakit.

“Kapolres turun langsung memimpin penanganan di TKP, dilanjutkan dengan meninjau kondisi korban yang dibawa ke RS Hermina Wonogiri,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudussy.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Selasa (22/11/2022) mengungkapkan, Panca Tunggal AD 1684 BG masuk jurang Gunung Pegat terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 19.45 WIB. Lokasi kejadian tepatnya di jalan Dusun Kepuh Kulon RT 1 RW 3 Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

“Korban MD 8 orang kerugian Rp10 juta,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.

Bus naas Panca Tunggal masuk jurang Gunung Pegat itu dikemudian Wantiyo (44), warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Baca Juga :  Penanggalan Jawa Bulan November 2024 Plus Hari Nasional dan Internasional

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto membeberkan kronologi bus Panca Tunggal masuk jurang Gunung Pegat. Semula bus Panca Tunggal AD 1684 BG melaju dari arah barat ke timur.

Setelah sampai di TKP pada jalan tanjakan-turunan dan kondisi jalan cor beton. Saat itu bus Panca Tunggal membawa 36 penumpang.

“Setelah melintasi jalan tanjakan bus Panca Tunggal AD 1684 BG tersebut tidak mampu menanjak. Kemudian setelah itu pengemudi menarik rem tangan, dan kondisi jalan licin. Sehingga bus berjalan mundur tak terkendali dan terperosok ke kanan hingga masuk area persawahan,” beber Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. Aris Arianto