YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat dan wisatawan di wilayah DIY diimbau untuk waspada dan mematuhi anjuran ketika berlibur di kawasan wisata pantai di DIY.
Pasalnya, dari total 100 lebih pantai yang ada di Selatan Yogyakarta, baru 33 pantai yang memiliki pos pantau beserta petugas dari SAR Satlinmas Rescue Istimewa.
Demikian dikatakan oleh Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad, Jumat (18/11/2022). Ia mengatakan hal itu terkait dengan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.
Sebagai langkah antisipasi, ujar Noviar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mulai mensiagakan para jajaran anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa di 33 pantai menjelang libur akhir tahun 2022.
“Meski antisipasi sudah kami lakukan, kami berharap masyarakat juga tetap waspada dan mematuhi anjuran ketika berlibur ke kawasan pantai Selatan Yogyakarta,” ujarnya.
Masyarakat yang berlibur ke pantai diminta melapor kepada petugas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) apabila pantai yang dikunjungi itu tidak terdapat pos pantau maupun petugas SAR Satlinmas Rescue Istimewa.
“Kemarin yang satri dari Sukoharjo itu memang dia datang jam 5 dan tidak lapor petugas. Apalagi dia masuk ke pantai seruni, itu tidak ada petugas SAR Satlinmas di sana, kami dapat laporan insiden itu dari masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat yang berkunjung ke pantai, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini untuk mengikuti arahan petugas yang berada di lokasi.
“Karena masih banyak pantai yang belum ada anggota SAR Satlinmas Rescue. Yang baru kami tempatkan personel itu masih 33 pantai. Sementara ada 100 lebih pantai di DIY,” jelas Noviar.
Selain mengimbau kewaspadaan terhadap masyarakat, Noviar juga menekankan bahwa seluruh sarpras dan sumber daya manusia (SDM) telah disiapkan untuk menyambut libur akhir tahun 2022.
“Kami sudah siapkan jetski dan perahu jukung. Personel kami juga sudah terlatih, ada diklat SAR dan selam tiap tahunnya,” ungkpanya.
Masyarakat diminta mengenali karakteristik pantai yang ingin dituju saat liburan.
Noviar menjelaskan, papan informasi mengenai tingkat bahaya masing-masing pantai sudah tertera.
“Itu sudah ada semua. Jadi hati-hati, misal di Pantai Parangtritis itu ombaknya agak sedikit tenang. Padahal dibawahnya itu arusnya kencang karena ada palung. Nah, ini masyarakat kan tidak tahu,” tegasnya.
Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP DIY, Nur Hidayat menambahkan, saat ini ada 328 anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa yang berjaga-jaga di 7 wilayah.
Pihaknya mengapresiasi kerja kerasa para jajaran SAR Satlinmas Rescue Istimewa yang selama ini bekerja keras tanpa pamrih.
“Di kami ada 328 anggota, tentu mereka bekerja tanpa pamrih. Dan kemarin ketika ada laka laut di Pantai Seruni anggota sigap dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, korban dapat ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa,” pungkasnya.