BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras di kawasan lereng Merapi- Merbabu memicu longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB).
Longsor tebing setinggi 25 meter itu sempat menutup jalan di ruas Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Rabu (30/11/2022) siang.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Tim TRC BPBD, Satpol PP, Damkar, Forkompincam dan TNI/Polri langsung bergerak membuka jalan yang tertutup lumpur. Longsoran tanah dibersihkan secara manual. Petugas juga membantu pengendara melintas karena kondisi jalan licin.
Hingga pukul 16.00, petugas masih melakukan pengaturan jalan. Lantaran baru sebagian jalan yang bisa dilewati.
Petugas menerapkan sistem buka tutup jalan. Ditambah lagi sore hari merupakan jam padat untuk kendaraan pengangkut sayur.
Camat Cepogo, Dwi Sundarto, mengatakan hujan deras mengguyur sejak Rabu (30/11/2022) pagi dan baru mereda sekitar pukul 09.00. Hujan deras kembali mengguyur pukul 11.00-12.00 WIB.
“Intensitas hujan lebat menyebabkan sejumlah titik di sepanjang jalur SSB mengalami longsor. Terbesar terjadi pada tebing setinggi 25 meter di Genting ini,” katanya di lokasi kejadian.
Dijelaskan, longsor menggerus tebing setinggi 25 meter dengan lebar 15 meter. Sedangkan tanah yang tergerus sampai tiga meter.
“Longsor juga turut menggerus lahan pertanian.”
Beruntungnya, tidak ada yang melintas di jalan tersebut. Arus lalu lintas sempat tersendat saat pembersihan dari pukul 14.30- 16.20 WIB.
Pengaturan jalan dengan sistem buka tutup sempat diterapkan.
“Sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas. Alhamdulillah relawan sigap membersihkan manual dan arus mulai terurai.”
Pihaknya juga mengimbau agar pengendara di jalur SSB tetap waspada. Lantaran sepanjang jalan di Desa Genting termasuk rawan longsor. Waskita
