JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Kacau Dari Awal Penyelenggaraan, Munas HIPMI XVII Diwarnai Adu Jotos. Apa Ndak Malu Acara Dibuka Presiden Berakhir Adu Jotos?

Agenda Munas HIPMI XVII yang digelar di Solo diwarnai adu jotos. Padahal sebelumnya, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (21/11/2022).  Foto Tangkap Layar Youtube
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Agenda Munas HIPMI XVII yang digelar di Solo diwarnai adu jotos. Padahal sebelumnya, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (21/11/2022).

Diketahui, Munas HIPMI XVII tersebut diwarnai dengan sejumlah keruwetan dan kekacauan pada awal penyelenggaraan. Salah satu keruwetan terjadi pada saat pembagian ID Card untuk awak media pada Senin (21/11/2022) pagi.

Sebelumnya para awak media dibatasi dalam melakukan peliputan dengan kuota 43 orang. Para awak media juga diharuskan melakukan tes swab antigen untuk kepentingan peliputan tersebut karena dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kemidian awak media menerima pemberitahuan harus sudah berada di lokasi acara pukul 08.00 WIB untuk pembagian ID Card dan sterilisasi lokasi sebelum kedatangan presiden.

Sejumlah awak media pun datang ke lokasi sejak pukul 07.30 WIB. Namun diketahui panitia pembagi ID Card belum ada di lokasi dan masih di luar tempat acara. Hingga pukul 08.45 WIB panitia pembagi ID Card juga belum tiba dan awak media tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara.

Baca Juga :  Bayar Zakat Fitrah Makin Mudah, Ini Besaran dan Caranya

“Iya kita menunggu di luar karena ndak dioerbolehkan masuk. Padahal protap kegiatan yang dihadiri presiden kan satu jam sebelumnya harus steril,” terang Aya, salah satu reporter peliput Mhnas HIPMI XVII, Selasa (22/11/2022).

Selanjutnya ketika panitia pembagi ID Card datang, memberitahukan pada puluhan awak media yang sudah menunggu lebih dari satu jam jika ID Card untuk media hanya tersisa 13 buah tanpa penjelasan penyebab pasti berkurangnya jumlah ID Card tersebut. Tak ayal hal itu memicu adu mulut dengan aaak media karena tidak ada koordinasi sebelumnya.

“Bahkan dari humas Korem juga tidak mendapatkan ID card. Jadi sebagian besar teman tang sudah swab ndak dapat ID card dan ndak bisa masuk padahal sebelumnya sudah diberikan kuota. Ndak jelas itu!” imbuh reporter peliput lainnya, Septia.

Baca Juga :  Ramadan, Kawasan UMS Diserbu Para Pemburu Takjil: Pedagang Sumringah

Selanjutnya, saat acara berlangsung diketahui juga puluhan kursi terlihat kosong tidak diisi. Di sisi lain, kuota jumlah peliput dikurangi secara sepihak tanpa kejelasan. Di sisi lain, beredar video adu jotos dalam gelaran Munas tersebut.

Terlihat sejumlah peserta maju ke area panggung Munas. Dalam video tersebut, tampak sejumlah peserta mencoba melerai dan meminta peserta lainnya turun dari panggung Munas.

“Turun semuanya, turun semuanya!” teriak seseorang yang terekam dalam video.

Sedangkan di bagian video lain, terlihat kericuhan adu jotos dan tendangan antar anggota HIPMI. Hal itu diketahui dari baju batik yang mereka kenakan merupakan seragam Munas. Diduga, keributan itu dipicu permasalahan lama. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com