SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Jokowi memberikan pesan pada capres dan cawapres yang turut hadir di musyawarah nasional (Munas) Hipmi XVII tahun 2022 di Alila Hotel Solo, Senin (21/11/2022) untuk menjaga kondusivitas.
“Saya hanya titip pada calon-calon presiden. Calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini. Saya tidak mau sebut siapa. Jadi saya titip, dalam kondisi dunia yang rentan seperti ini semua harus menjaga agar kondusivitas situasi politik adem. Kalau bisa, kalau ga bisa ya paling banter ya anget tapi jangan panas,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.
Menurut Presiden Jokowi, situasi dunia saat ini sedang tidak normal, jadi semua pihak harus berhati-hati.
“Saya sudah menyampaikan berkali-kali 14 negara sudah masuk dalam posisi jadi pasien IMF. Tahun 97-98 itu hanya 5 negara ini sudah 14 negara masuk menjadi pasiennya IMF. 28 negara ngantri di depan pintunya IMF, diperkirakan sampai angka 66. Itu ga mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya,” tambah Presiden Jokowi.
Untuk itu, Jokowi kembali meminta semua pihak termasuk Capres dan Cawapres untuk membawa suasana perpolitikan di Indonesia tetap falam suasana kondusif.
“Inilah yang sekali lagi saya ingatkan pada para capres dan cawapres untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul betul paling banter anget sedikit, syukur bisa adem. Debat silahkan debat gagasan, debat ide silahkan tapi jangan sampai panas,” harapnya.
Terlebih lagi Presiden Jokowi tidak menginginkan adanya politik SARA maupun politisasi agama.
“Politisasi agama, jangan! Kita sudah merasakan dan itu terbawa sejak lama. Lakukan politik-politik gagasan, politik politik ide. Tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama politik identitas jangan. Sangat berbahaya dengan negara sebesar Indonesia yang sangat beragam ini, ” pungkasnya.
Diketahui, dalam Munas Hipmi XVII di Solo tersebut sejumlah tokoh hadir mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri BUMN, Erick Thohir, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Hadir pula Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua DPD RI, La Nyala Mahmud Mattalitti. Ando
