WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedulur tani wajib tahu ini, ternyata pupuk bersubsidi hanya Urea dan NPK.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri Baroto Eko Pujanto mengatakan, dalam kartu tani nanti akan berisi kuota pupuk bersubsidi.
“Hanya akan ada dua jenis pupuk bersubsidi, yaitu Urea dan NPK. Jadi pupuk bersubsidi hanya Urea dan NPK,” terang Kepala Dispertan dan Pangan Wonogiri Baroto Eko Pujanto, Senin (28/11/2022).
Selain itu mulai tahun depan hanya ada sembilan tanaman yang dapat pupuk bersubsidi. Yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao.
“Syaratnya di bawah dua hektare,” kata Kepala Dispertan dan Pangan Wonogiri Baroto Eko Pujanto.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, sisa alokasi pupuk Urea bersubsidi hingga 25 November lalu masih 3.014 ton, sedangkan sisa alokasi pupuk NPK 3.234 ton.
Pada 2023 mendatang, semua proses penebusan pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. Pasalnya, penyusunan kuota pupuk bersubsidi tidak menggunakan skema Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) lagi, melainkan menggunakan e-Alokasi.
Jumlah petani di Kabupaten Wonogiri sebanyak 172.265 orang. Adapun kartu tani yang digunakan saat ini mencapai 111.220 unit.
Sementara petani di Kabupaten Wonogiri menerima bantuan berupa 127 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan). Penyerahan bantuan Alsintan tersebut dilakukan di pendapa Kabupaten Wonogiri, Senin (28/11).
Bantuan yang diberikan berupa 47 unit kultivator, 10 kendaraan roda tiga, 10 perajang tembakau, 11 hand tractor rotari, 10 power thresher dorong, 10 hand sprayer elektrik, tujuh alat pencacah pupuk organik, tujuh pompa air, delapan hand tractor, empat konsiler mobile, dan tiga konsiler dorong. Aris Arianto