SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Potensi agro wisata yang menjanjikan kini mulai banyak dilirik pelaku pertanian.
Setelah kebun jambu air di Banaran Sambungmacan, kini agro wisata serupa juga muncul di Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang.
Sebuah kebun buah jambu kristal organik dan jambu air madu deli dibuka oleh seorang pecinta pertanian, Mardi (55) di Dukuh Wates, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang.
Kebun buah itu berdiri di lahan seluas 1 hektare dengan tanaman jambu kristal sekitar 700 pohon dan puluhan pohon jambu air.
Kini, kebun agrowisata itu tengah memasuki panen raya dan banyak diburu pecinta wisata petik buah.
Saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Mardi mengatakan merintis wisata kebun jambu kristal itu sejak tahun 2016, dengan konsep kebun buah sekaligus obyek wisata keluarga.
Semua bermula saat ia mempunyai keinginan besar menciptakan Kota Sragen mempunyai kebun buah agar tidak kalah dengan kabupaten sebelah.
“Awalnya pingin di Sragen ada kebun jambu, supaya masyarakat Sragen kalau ingin berwisata ke kebun jambu tidak usah jauh- jauh ke Karanganyar soalnya di Sragen Alhamdulillah sekarang sudah ada,” kata Mardi, Sabtu (12/11/2022).
Mardi menjelaskan, untuk harga tiket masuknya ke kebun jambu organik miliknya tidak ada tarif alias gratis.
Pengunjung hanya membayar ketika sudah di dalam dan menikmati buah jambu yang dipetik.
“Nanti bisa makan sepuasnya di dalam. Kalau mau petik untuk bawa pulang juga bisa 1 kg Rp 15.000 untuk jambu organik,” jelasnya.
Agro wisata jambu organik milik Mardi dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Tidak hanya itu para pengunjung bisa juga berfoto selfi, dan tersedia juga kolam renang untuk anak anak.
Lokasi kebun jambu kristal Organik Sragen tidak jauh dari wisata Ndayu Park.
“Dari Ndayu park nanti ke selatan dikit nanti ada papan namanya atau di google map bisa di cari kebun jambu organik Sragen. Selain melayani kunjungan wisatawan kami juga menjual ke luar Sragen sampai Solo, Boyolali, Purwodadi, kami juga melayani pesanan bisa hubungi WhatsApp 0821-3521-5344,” ujarnya.
Terpisah, Dwi Prihatin (25) warga desa Bukuran, Kalijambe, Sragen salah satu pengunjung jambu organik Sragen mengatakan bahwa akses mencari wisata kebun jambu ini cukup mudah.
“Datang ke sini sama anak dan suami. Tadi habis dari Ndayu Park habis keluar dari Ndayu belok kanan lanjut ke arah kebun jambu ini. Ternyata nggak jauh dan tempatnya luas pengunjung bisa milih dan petik jambu sendiri bahkan bisa makan sepuasnya disini,” ujarnya. Wardoyo
