Senangnya, 37 Kades di Sragen Kembali Dapat Motor Yamaha N Max Merah. Langsung Dinaiki di Depan Bupati

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen kembali menyerahkan 37 sepeda motor Yamaha N Max warna merah kepada 37 kepala desa di berbagai kecamatan.

Penyerahan sepeda motor dinas untuk operasional Kades itu dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Penyerahan dilakukan di Halaman Pemda Sragen, Rabu pagi (16/11/2022).
Penyerahan kendaraan roda dua tersebut merupakan kelanjutan tahap kedua setelah sebelumnya telah diserahkan tahap pertama sebanyak 140 unit sepeda motor pada Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Taruna Sragen, 28 Oktober 2022 lalu.

Saat itu, diserahkan 140 sepeda motor Yamaha Nmax kepada para kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sragen, Suwandi dalam laporannya mengatakan jumlah penerima sepeda motor terdiri dari tiga kecamatan.

Di antaranya 11 Kepala Desa kecuali Desa Pilang dan Jirapan Kecamatan Masaran.

Kemudian 10 Kepala Desa di Sidoharjo kecuali Kepala Desa Purwosuman dan Jambanan, 15 Kepala Desa kecuali Kepala Desa Gabugan Kecamatan Tanon dan Kepala Desa Kaliwedi Kecamatan Gondang.

“Kemudian sisanya, karena barangnya juga sudah tersedia, untuk penyerahan ketiga sebanyak 19 unit sepeda motor akan diserahkan setelah pelantikan Kepala Desa hasil Pilkades Serentak Bersama (Serma),” papar Suwandi.

Kegiatan yang berasal dari anggaran perubahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tahun 2022 ini sebesar Rp 5,926 milyar.

Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung kinerja Kepala Desa dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasannya.

“Hari ini kami mengundang Bapak Ibu Kepala Desa semua agar nanti bisa mengambil kendaraan dinas masing-masing dan dibawa ke tempat tugas. Semoga ini menjadi pengabdian bagi masyarakat di Bumi Sukowati.”ungkap Bupati Yuni mengawali sambutannya.

Menurutnya untuk ke depannya secara administrasi sepeda motor tersebut dihibahkan dan sudah menjadi aset desa.

Meskipun belanja modalnya berasal dari Dinas PMD. Nantinya biaya pajak, operasional, pemeliharaan menjadi tanggungjawab desa masing-masing.

“Karena sepeda motor ini sifatnya hibah sehingga secara administrasi sudah menjadi milik desa dan menjadi tanggung jawab desa. Pemeliharaannya, bensinnya, ganti oli sampai mengurus pajak akan menjadi tanggung jawab desa,” terang Bupati.

Bupati berharap dengan diserahkannya kendaraan operasional Ia berpesan agar seluruh Kepala Desa semakin semangat dalam bertugas melayani warga masyarakat juga menjaga aset dengan sebaik-baiknya.

Setelah diserahkan, para Kades penerima bahkan langsung menjajal menaikinya di hadapan Bupati hingga dibawa pulang ke desa masing-masing. Wardoyo