BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Guna meningkatkan kecakapan para pembina pramuka, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Boyolali menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Kegiatan digelar di SMPN 2 Teras, Boyolali dan akan berlangsung selama enam hari dengan dua thermin.
“Untuk kegiatan di termin pertama dimulai pada Jumat (4-6/11/2022), sementara untuk termin kedua dilaksanakan pada Jumat (11-13/11/2022),” ujar Ketua Kwartir Cabang Boyolali, Kak Supana, Minggu (6/11/2022).
Dijelaskan, kursus pembina pramuka mahir dasar ini diikuti 49 peserta dari pembina golongan siaga, penggalang dan penegak.
Harapannya, kegiatan KMD ini bisa memenuhi program kerja dari hasil rapat kerja cabang Kwarcab Boyolali.
“Yang mana Kwarcab Boyolali mempunyai tekad untuk mencetak pembina Pramuka sebanyak- banyaknya. Alhamdulilah tahun ini sudah lebih dari 400 orang pembina sudah mengikuti kegiatan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar seperti yang digelar di Kwarran Teras ini.”
Adapun materi-materi dalam kegiatan KMD di antaranya orientasi kursus, dinamika kelompok, fundamental gerakan pramuka, UU gerakan pramuka dan AD/ART, sejarah pramuka, organisasi gerakan pramuka, metode membina pramuka, program latihan kepramukaan, simulasi ujian SKU, tata cara upacara latihan kepramukaan hingga mengajak para pembina outbond.
Menurut Ketua Kwartir Ranting Teras, Kak Sutarmin, kursus pembina pramuka tingkat dasar di Kwarran Teras sebenarnya sudah menjadi program kerja tahun 2022.
Namun baru terlaksana sekarang karena menyesuaikan agenda kegiatan dari Kwarcab Boyolali.
“Karena kegiatan yang padat, maka kegiatan ini baru bisa digelar sekarang.”
Sementara itu salah satu peserta dari SDN 2 Sudimoro, Candralia Ratna Dewi, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan kursus pembina mahir tingkat dasar.
Sebagai pembina Pramuka, maka dirinya dituntut untuk mengembangkan diri agar siap untuk menghadapi adik- adik Pramuka di gugus depannya.
Hal senada disampaikan Ajeng Christina Dewi asal SMPN 1 Teras.
“Ini jadi kesemparan saya untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai Pembina Pramuka di sekolah, maka harus mempunyai ilmu yang cukup dalam membina adik- adik Pramuka di sekolah.” Waskita
