JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Berdayakan UMKM Lokal, Bantaran Kali di Ngemplak, Boyolali Dikembangkan Jadi Wisata Keluarga

Ini salah satu sudut bantaran kali di Ngemplak, Boyolali yang disulap menjadi destinasi wisata keluarga yang eksotik / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Potensi alam di Boyolali terbukti sangat menjanjikan. Bahkan bantaran kali yang awalnya kumuh dan terkesan angker,  kini berubah wajah menjadi tempat wisata yang menarik dan eksotis.

Ya, tempat wisata keluarga Kali Pepe Land di Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak Boyolali kini menjadi salah satu jujugan keluarga.

Meski pembangunannya baru 30 persen, tapi mampu memberdayakan ratusan usaha kecil mikro menengah (UMKM) lokal.

Pada malam hari, para pengunjung menikmati suasana santai bersama keluarga. Lelah jalan- jalan, pengunjung juga bisa duduk sembari bercengkerama sembari mencicipi aneka makanan dari UMKM. Pengunjung juga dimanjakan hiburan musik.

Pengelola Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo menjelaskan, dirinya sudah berniat membangun wisata keluarga ini sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM lokal. Setidaknya ada 250-an UMKM yang digandeng.

Baca Juga :  Tertarik Mendaftar Polisi 2024? Polres Boyolali Masih Buka Pendaftaran Sampai 21 April, Lho!

Pihaknya juga menyediakan stand gratis tanpa pungutan biaya.

“Sini kan bantaran Kali Pepe yang awalnya kumuh dan dikenal angker. Namun, saya dan dukungan dari masyarakat ingin mengembangkan wisata keluarga di Kali Pepe ini. Selain itu, saya ingin Kali Pepe Land menjadi jujugan wisata. Selama ini kan, yang dikenal Yogya, maka mindset itu kita ubah. Bahwa Solo juga punya wisata yang menarik dan komplit,” ujarnya, Sabtu (5/11/2022) malam.

Dijelaskan, selain ratusan UMKM, pihaknya juga memiliki 400 karyawan yang menggantungkan hidup di Kali Pepe Land.

Tak hanya itu, konsep wisata yang ditawarkan tak hanya menonjolkan kulinernya saja. Dia juga akan mengembangkan hotel dan pabrik makanan siap saji yang praktis.

Wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan sajian kuliner yang lezat.

Namun, juga wisata edukasi terkait proses produksi makanan siap saji tersebut. Apalagi, sudah ada 271 outlet makanku. Baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Baca Juga :  Miris, Anak Belasan Tahun di Boyolali Ini Kuras Perhiasan, HP dan Uang Milik Tetangganya

Pengembangan wisata ini ditargetkan rampung dua tahun lagi. Saat ini, pengembangan wisata keluarga ini baru mencapai 30 persen. Pihaknya ingin mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.

“Mungkin ini belum banyak karena masih tahap pengembangan. Tapi setiap ada event besar di sini, kami selalu ajak UMKM untuk buka stand di sini. Saya ingin pengembangan wisata ini juga bermanfaat bagi warga sekitar.”

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Supana, mengatakan bahwa pihaknya tengah menggencarkan potensi wisata di Boyolali. Baik wisata alam maupun buatan berbasis masyarakat.

“Wisata Boyolali juga harus mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, tingkat wisatawan di Kota Susu mengalami kenaikan hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com