SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 121 unit alat mesin pertanian (Alsintan) disalurkan oleh anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Jateng IV, Luluk Nur Hamidah untuk puluhan kelompok tani di Sragen.
Ratusan alsintan itu disalurkan selama tahun anggaran 2022 ini dari program aspirasi Luluk yang disuplai dari APBN.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Selasa (13/12/2022) di Dinas Pertanian dan Ketapang Sragen. Penyerahan dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, anggota FPKB Jateng, Mukafi Fadli dan anggota FPKB DPRD Sragen, Fathurrohman.
Di hadapan Poktan penerima, Luluk menyampaikan bantuan alsintan itu diberikan sebagai wujud komitmennya membantu petani Sragen agar lebih meningkatkan produksi.
Alsintan yang diserahkan hari ini melengkapi total Rp 15, 448 miliar yang digelontorkan melalui aspirasinya ke Sragen selama 2022.
“Alsintan yang diserahkan berbagai ragam bentuknya dan dari berbagai gapoktan di Sragen. Untuk tahun ini, total Rp 15,448 miliar bantuan yang kami salurkan khusus untuk Poktan di Sragen,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (13/12/2022).
Legislator yang getol menyuarakan aspirasi bawah itu berharap gelontoran Alsintan itu bisa membantu kapasitas dan menyemangati para petani.
Bantuan itu diharapkan juga kian memotivasi petani karena kerja keras mereka dihargai dan diperjuangkan kepentingannya.
“Nah harapan kami petani memiliki kesiapan untuk menerima dan menjaga merawat dengan sebaik-baiknya. Tentunya dengan melibatkan kelompok dan memaksimalkan fungsi ini untuk membantu pertanian di Sragen,” terangnya.
Sebagai wakil masyarakat di Sragen, Karanganyar dan Wonogiri, Luluk menegaskan akan terus berkomitmen membantu kepentingan petani, Poktan dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Bahkan mengingat pentingnya Alsintan, pihaknya menarget tahun 2023, aspirasi alsintan darinya akan diperjuangkan terus bertambah jadi Rp 20 miliar.
Tak hanya Sragen, Karanganyar dan Wonogiri pun juga digelontor bantuan serupa meski nominalnya di bawah Sragen.
“Total dari awal sampai sekarang, aspirasi yang saya gelontorkan sudah Rp 93,8 miliar. Kita salurkan untuk bisa membantu produksi pertanian, perikanan, misalnya pada nelayan Kedungombo budidaya lele, kampung Patin Sidoharjo, petani milineal, dan KWT,” terang Luluk.
Sejauh ini, jumlah total kelompok penerima aspirasinya sudah mencapai hampir 750 kelompok.
Jumlah itu dipastikan akan bertambah mengingat banyak Poktan dan KWT binaan baru yang sedang proses pengajuan SK.
Di tahun 2023, ia berharap Alsintan yang dibantukan bisa menyasar ke sekitar 1000 Poktan.
Bantuan yang sudah disalurkan meliputi traktor roda empat, pompa air, cultivator, traktor, combine harvester, hand sprayer, dan beberapa mesin pertanian lainnya. Wardoyo
