Gegara Melamar Wanita Bersuami, Pria Asal Wates Ini Apes Dibabat dengan Parang!

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara melamar perempuan yang ternyata sudah bersuami, pria asal Wates, Kulonprogo berinisial RAS (18) ini dibabat parang oleh pria yang tak lain adalah suami wanita yang dilamarnya.

Akibatnya, ia mengalami luka sobek pada bagian kepala dan jari tangan sebelah kanan. Korban sempat melarikan diri dan akhirnya ditolong warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di rumah Pelaku berinisial BP (24), warga Kasihan, Bantul pada Minggu (4/12/2022) lalu.

BP naik pitam setelah korban datang ke rumahnya untuk melamar istri pelaku. Ayah dua anak tersebut langsung mengambil parang dan membacok RAS sebanyak dua kali.

Sementara RAS mengira perempuan berinisial WD(22) yang dikenalnya melalui media sosial tersebut belum bersuami.

RAS dan WD sendiri setelah perkenalan melalui Medsos, sudah bertemu dua kali. Dua kali bertemu membuat RAS jatuh hati dan berniat untuk melamarnya.

Namun apes, ternyata WD sudah bersuami hingga akhirnya RAS jadi korban penganiayaan. Polisi sendiri sudah mengamankan pelaku dan saat ini sudah ditahan oleh penyidik.

Dalam konferensi pers yang digelar Polsek Kasihan pada Jumat (9/12/2022) tersangka BP mengaku emosi ada pria tak dikenal datang ke rumahnya dan mengaku telah menjalin hubungan dengan istri pelaku.

“Saya sakit hati, dia (korban) datang untuk melamar istri saya,” ujar tersangka.

BP menjelaskan bahwa selama ini rumah tangganya terbilang harmonis. Mereka sudah berkeluarga selama empat tahun dan memiliki dua anak.

Kedatangan korban pun membuatnya emosi dan menyabetkan senjata tajam yang dari pengakuannya senjata itu milik kakak iparnya.

“Saya menyesal, kepikiran anak juga,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek Kasihan, AKP Satrio Arif Wibowo mengatakan bahwa korban tidak mengetahui bahwa teman perempuannya sudah memiliki suami yang sah.

“Mereka ini sudah saling mengenal sejak bulan September. Kenalnya lewat media sosial dan sudah dua kali bertemu,” ungkapnya.

Dan pada tanggal 4 Desember kemarin datang ke Kasihan untuk bertemu dengan WD (22). Saat itu korban ditemui langsung oleh BP.

Pelaku menanyakan maksud kedatangannya, dan dijawab ingin melamar WD. Saat itu korban belum tahu bahwa perempuan yang akan dilamar itu sudah bersuami.

“Pelaku pun bertanya, sudah berapa kali ketemu dengan istrinya, korban menjawab dua kali.  Merasa sakit hati karena diganggu korban, pelaku masuk ke dalam rumah dan spontan mengambil senjata tajam di belakang rumah, dan disabetkan dua kali ke arah korban,” ujarnya.

“Setelah kejadian sekitar pukul 10.00 pagi, Reskrim gerak cepat dan menangkap pelaku. Pukul 15.00 diamankan dan sampai sekarang diproses,” terangnya.

Kini korban sudah keluar dari rumah sakit dan sedang dalam pemulihan di rumahnya.

Sementara pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat pasal  351 KUHP ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan.