JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Jangan Mau Gratisnya Saja, Penerima Beasiswa Pemuda Berprestasi Wajib Lakukan Hal ini

Beasiswa
Para penerima beasiswa pemuda berprestasi bersama Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wabup Wonogiri Setyo Sukarno. Dok. Prokompim Setda Wonogiri
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kembali Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran untuk membiayai program beasiswa pemuda berprestasi. Hanya saja penerima program pemuda berprestasi tidak boleh hanya bersikap mau gratisnya saja.

Mereka, para penerima beasiswa pemuda berprestasi harus berkontribusi terhadap kemajuan Wonogiri.

Pada tahun 2022 ada 618 orang penerima beasiswa pemuda berprestasi yang sebelumnya bernama beasiswa mahasiswa berprestasi. Anggaran yang digelontorkan Pemkab Wonogiri untuk program beasiswa bagi pemuda berprestasi di tahun ini mencapai Rp 7.503.999.710. Setiap penerima mendapatkan uang senilai Rp 12 juta.

Bupati Jekek menuturkan, tak menutup kemungkinan menambah anggaran untuk program itu ke depannya hingga Rp 2,5 miliar. Dengan begitu otomatis jumlah penerima beasiswa makin bertambah.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan saat ini berkuliah adalah suatu hal yang biasa. Yang menjadi luar biasa, saat di sela menimba ilmu mahasiswa bisa berkontribusi untuk mengubah strata sosial supaya lebih berkualitas.

Baca Juga :  Ketahanan Pangan Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono Soroti Peran Gapoktan

“Saat itu nanti berjalan, Pemkab berkomitmen untuk menaikkan anggaran program ini,” ujar Bupati Jekek, Kamis (29/12/2022).

Kata kuncinya, berperan sebagai mahasiswa itu punya tanggungjawab yang besar. Tidak hanya petentang petenteng bilang kalau mahasiswa, itu tidak hebat lagi. Tapi berkontribusi mengambil ruang sosial pada dimensi pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelas Bupati Jekek.

Bupati Jekek menilai selama ini, sudah ada kontribusi yang dilakukan oleh penerima beasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri. Namun itu masih perlu ditingkatkan lagi. Mereka sudah terjun langsung untuk ikut membantu memajukan Wonogiri lewat itu.

Contohnya pernah ikut membantu pendataan SDGs Desa. Selain itu ruang literasi yang ikut dikembangkan Imapres dan peran serta lain mereka di dalam ruang yang disediakan pemerintah.

Baca Juga :  Peluang Bisnis Menguntungkan Menjelang Masuk Sekolah

“Paling penting bagi kami, karakter mereka terbentuk. Karakter mereka bakal terbentuk saat terjun langsung di lapangan dan mengetahui potret riilnya. Hingga akhirnya muncul sensitivitas dari mereka dan peduli,” tandas Bupati Jekek.

Terpisah, Ketua Imapres Wonogiri Abimanyu Arya Ramadhan mengatakan dalam berkontribusi untuk kemajuan Wonogiri, anggotanya ikut bergabung di desa/kelurahan dan juga di sejumlah OPD. Di sana, mereka ikut membantu program-program yang sudah ada.

“Itu wujud kontribusi secara berkelompok. Ada juga kontribusi mandiri, misalnya lewat membuat vlog dan juga karya tulis inovasi yang direalisasikan. Ada juga teman yang bekerjasama mengembangkan taman baca masyarakat,” kata dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com