
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus perkosaan yang menimpa seorang siswi SMA asal Masaran Sragen berinisial DA (20), menguak fakta baru.
Terduga pelaku yang merupakan paman korban, S (50) ternyata sempat berupaya membungkam keluarga korban dengan tawaran sejumlah uang.
Namun tawaran uang itu langsung ditolak keras oleh keluarga korban. Mereka tetap kekeh untuk melanjutkan kasus itu ke proses hukum dengan pendampingan dari LBH Soloraya Justice (Soratice).
“Terduga pelaku sempat menawarkan sejumlah uang kepada keluarga korban agar kasus tidak lanjut. Tapi keluarga korban menolak keras,” papar Founder LBH Soratice, I Made Ridho, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (18/12/2022).
Namun ia tidak menyebut berapa nominal uang yang sempat ditawarkan terduga pelaku. Yang jelas, keluarga korban sudah bulat untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Made juga menyampaikan setelah dilaporkan ke Polres September 2022, penyidik PPA sudah memeriksa saksi-saksi dan korban.
Termasuk terduga pelaku juga sudah dimintai keterangan. Namun terduga pelaku sempat mangkir sebelum akhirnya mau hadir memenuhi panggilan.
“Terduga pelaku juga sempat 2 kali mangkir panggilan tapi akhirnya mau datang dan diperiksa,” urainya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com