Beranda Daerah Boyolali Pilkades Serentak di Boyolali, Polisi Fokus Penjagaan di Desa Manggis dan Kembangkuning

Pilkades Serentak di Boyolali, Polisi Fokus Penjagaan di Desa Manggis dan Kembangkuning

Warga tengah antre untuk memberikan suaranya dalam ajang Pilkades di Kabupaten Boyolali / Foto : Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 14 desa di wilayah Boyolali menggelar Pilkades serentak pada Rabu (7/12/2022) ini. Namun demikian, dua desa mendapat prioritas penjagaan jajaran kepolisian yaitu Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo dan Kembangkuning, Cepogo.

Penjagaan di Desa Kembangkuning dilakukan mengingat sempat ada aksi dari pendukung bakal calon kepala desa (bacakades) yang dinyatakan tidak lolos seleksi. Sedangkan di Desa Manggis, suasa sempat memanas akibat adanya perang spanduk 2 calon.

Bahkan, suasana tambah memanas aaat hari H pemungutan suara. Pendukung calon nomor urut 1, Galih Hadi Saputra sempat bersitegang dengan calon kades (Cakades) nomor urut 2, Muhajirin. Ini terjadi lantaran Muhajirin 2 sudah tiba di lokasi pukul 04.30 dan sudah manggung.

Padahal, Pilkades dijadwalkan baru dimulai pukul 08.00. Hal tersebut memantik reaksi dari masa pendukung nomor 1. Teriakan massa pun terus terdengar.

“Lakon apa? Lurah kok jam nyahene manggung, gek panitia ra ana wong blas, piye ki?” Akhirnya, polisi pun bertindak dengan membawa Muhajirin untuk transit terlebih dahulu di Mapolsek.

Baca Juga :  Dua Korban Tertimpa Truk Terguling  di Desa Krasak, Boyolali Dimakamkan

Sementara dari pantauan di lokasi, terlihat ratusan warga memadati depan Balai Desa Manggis sejak pagi. Terjadi antrean pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Petugas kepolisian turut berjaga di depan gerbang masuk mengatur antrean.

Pemungutan suara pun sempat molor hingga pukul 08.30 karena kendala teknis. Panitia juga belum menyiapkan alur keluar bagi warga yang sudah memilih. Panitia lalu membuat jalan keluar dengan menjebol pagar sisi barat.

Camat Mojosongo, Jarot Purnama saat ditemui di Balai Desa Manggis, mengatakan ada dua desa yang menggelar Pilkades, yakni Desa Jurug dan Manggis. Dia juga mengakui munculnya konflik skala kecil. Namun, hal tersebut sudah bisa terkendali.

“Ya, sehabis subuh, atau sekitar jam 04.30 tadi, calon nomor urut 2  memang hadir di lokasi pemilihan. Kemudian ada sejumlah anak muda yang merasa kurang berkenan. Lalu jajaran keamanan dari Polsek dan kepolisian, melakukan antisipasi. Dan calon itu sementara ditransitkan di Polsek,” ujarnta.

Baca Juga :  Pertamina Kembali Tindak Tegas SPBU di Boyolali, Ini Penyebabnya

Sedangkan, anak-anak muda dihimbau untuk menjauh dari tempat pemilihan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan baik. Dia pun melihat tingginya animo masyarakat untuk menggunakan hak pilih. Warga rela antre untuk menggunakan hak suaranya.

“Kami berharap suasa kondusif bisa senantiasa terjaga selama dan sesudah Pilkades ini.” Waskita