Beranda Umum Nasional PSI Ditinggal Mundur Sejumlah  Pentolan Partai, Ini Sebabnya

PSI Ditinggal Mundur Sejumlah  Pentolan Partai, Ini Sebabnya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dan Sekretaris Dewan Pembinan PSI Raja Juli Antoni hadir pada pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah kini tengah dalam ujian. Bagaimana tidak, sejumlah pentolan partai menyatakan mundur.

Kondisi tersebut, menurut  Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno,  bakal membuat langkah partai baru itu  tak mudah menghadapi pemilihan umum (Pemilu)  2024.

Dia menyebut PSI harus ekstra kerja keras untuk bisa lolos tanpa kekuatan mantan kadernya.

“Pemilu 2019 saja dengan full team yang dipenuhi politisi muda berbakat tak bisa lolos ke Senayan, apalagi hengkang, tentunya makin membuat PSI berat menghadapi Pemilu 2024,” kata dia saat dihubungi, Jumat (16/12/2022.)

Sebelumnya, sejumlah kader PSI hengkang dari partai besutan Grace Natalie itu. Mereka adalah Dedek Prayudi, Tsamara Amany, Sunny Tanuwidjaja, dan Surya Tjandra.

Kemudian menyusul dua kader yang pernah menjadi staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Michael Victor Sianipar dan Rian Ernest.

Baca Juga :  Desakan Terus Menguat, Pemerintah Tetap Belum Naikkan Status Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional. Mengapa?

Menurut Adi, pengunduran diri para politikus muda ini lantaran PSI yang gagal lolos ke Senayan. Rian Ernest dkk pun ingin mencari partai baru yang lebih prospektif agar naik kelas.

“Siapapun elitenya pasti lelah menetap di partai yang tak kunjung lolos parlemen,” ucap pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini.

Dua eks staf Ahok mundur

Mantan staf Ahok yang terlebih dulu memutuskan mundur dari PSI adalah Michael Sianipar. Dia resmi hengkang per Senin, 5 Desember 2022. Alasannya mundur, karena berkaitan dengan prinsip politik

“Saya merasa prinsip saya berpolitik serta perjuangan saya sudah tidak bisa dilanjutkan lagi di PSI,” kata Michael saat dikonfirmasi

Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi perihal mundurnya sejumlah pentolan PSI. Ketum PSI Giring Ganesha dianggap lebih menonjol sebagai anak band.

Mundurnya Rian Ernest menambah daftar kader dan politikus PSI dengan nama besar yang mundur dari partai tersebut.

Baca Juga :  Hujan Ekstrem Picu Longsor Beruntun di Bandung Barat, Akses Warga Terputus

Keputusan Rian Ernest ini menambah daftar panjang nama-nama besar yang mundur dari PSI. 

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.