JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Resmi Bentuk Paguyuban, Mantan-Mantan Kades di Sragen Tegaskan Tak Ada Arah ke Politik

Sejumlah mantan Kades di Sragen era 90an saat berpose bersama usai pengukuhan Paguyuban Mantan Kades Sragen Sehat Sejahtera di Rumdin Wabup Sragen, 2 Desember 2022. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kalangan mantan kepala desa (Kades) di Sragen resmi membentuk paguyuban.

Paguyuban dengan nama Paguyuban Mantan Lurah Sragen Sehat Sejahtera itu resmi dikukuhkan pada 2 Desember 2022 lalu di Rumah Dinas Wabup Sragen.

Meski demikian, paguyuban itu dipastikan dibentuk dengan tujuan sebagai forum silaturahmi para sejawat mantan lurah.

Mereka menegaskan tidak ada afiliasi atau arah untuk nuansa politis. Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Mantan Lurah Sragen, Sukar Widi Asmoro, Kamis (15/12/2022).

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , mantan Kades Purwosuman tahun 90an itu mengungkapkan pengukuhan sengaja ditempatkan di Rumdin Wabup lantaran Wabup Sragen saat ini, Suroto, juga notabene pernah menjabat sebagai Kades.

Oleh paguyuban, Wabup juga didapuk sebagai pembina paguyuban. Namun status itu disematkan bukan karena label Wabupnya akan tetapi karena riwayat beliau yang juga mantan Kades.

“Kemarin paguyuban sudah dikukuhkan tanggal 2 Desember. Perjalanannya panjang. Tempat pembentukannya di rumah dinas Pak Wabup karena beliau juga mantan Kades,” papar Sukar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menjelaskan pengukuhan itu dihadiri sekitar 100an mantan Kades dari berbagai wilayah di Sragen.

Sebagian besar yang bergabung di paguyuban adalah mantan Kades yang menjabat di era 1990an sampai 2000an awal.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Jumlah itu baru sebagian dari sekitar 120an mantan Kades yang selama ini aktif menjalin silaturahmi. Setelah paguyuban terbentuk, beberapa mantan Kades sudah menyatakan siap menyusul bergabung.

“Kemarin juga langsung diajukan badan hukum. Pak Suroto memang kita jadikan pembina, tapi bukan atas nama Wabupnya tapi karena beliaunya mantan lurah. Yang jelas paguyuban murni untuk silaturahmi, dan tidak menyangkut urusan politik,” jelasnya.

Ketua Paguyuban Mantan Kades Sragen, Sukar Widi Asmoro. Foto/Wardoyo

Sukar menyampaikan selain dirinya, beberapa mantan Kades didaulat jadi pengurus.

Di antaranya mantan Kades Bentak Suwito yang ditunjuk jadi sekretaris, Wakil Ketua dijabat Haryanto mantan Kades Bener dan mantan Kades Gemolong, Maryono.

Menurutnya, paguyuban itu sudah ada sejak era kepemimpinan Bupati Untung Wiyono. Namun baru terbersit untuk dikukuhkan saat ini.

Sebelumnya kalangan Kades sepuh sudah memiliki forum meski sifatnya hanya untuk pertemuan silaturahmi saja.

Dengan memiliki paguyuban dan berbadan hukum, diharapkan ke depan paguyuban bisa lebih eksis memiliki legalitas. Sehingga juga punya peluang untuk mendapatkan dana hibah penunjang kegiatan.

“Dulu biasanya hanya kumpul kumpul di warung atau rumah makan. Terus temu kangen silaturahmi. Kemarin dari Pak Suroto menyarankan biar lebih kuat, dibentuk badan hukum sehingga kalau ada dana hibah barangkali bisa dibantu,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri
Para mantan Kades di Sragen saat temu kangen. Foto/Wardoyo

Sukar menegaskan kehadiran paguyuban murni dibentuk hanya untuk forum paseduluran dan silaturahmi. Para anggota juga sepakat menjaga semangat untuk menghindarkan paguyuban dari hal-hal politis.

Ia pun menolak jika ada persepsi atau pihak yang mengklaim bahwa paguyuban mantan Kades ini sudah diarahkan atau memberikan dukungan politik ke parpol tertentu.

“Sama sekali nggak ada nuansa politik. Pokoke paguyuban tidak berpolitik tapi kalau anggota secara perorangan ya silahkan karena itu hak personal. Jadi tidak benar kalau ada yang ngeklaim jadi relawan politik tertentu. Kemarin pas pembentukan juga nggak ada kesepakatan apalagi bicara soal politik. Demi Allah saya sampaikan, kalau kemarin pak Suroto hadir itu lebih karena beliau mantan Kades. Beliau malah peduli dan mendorong teman-teman yang ingin nyemplung ke politik. Mau dari partai mana silahkan yang penting kalau mau maju ya harus jadi. Termasuk ke Bu Sri Patihan juga didorong kalau mau maju ya jangan sampai gagal,” tandasnya. Wardoyo

Sususan Pengurus Paguyuban Mantan Kades Sragen: 

Pembina: Suroto

Ketua: Sukar Widi Asmoro

Wakil Ketua: Haryanto

Wakil Ketua: Maryono

Sekretaris: Suwito

Sumber: Paguyuban 

 

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com