Sejumlah Objek Wisata di Solo Malah Ditutup Saat Liburan Akhir Tahun, Ini Alasannya..

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah objek wisata di Kota Solo  untuk sementara  ditutup karena direvitalisasi saat libur Natal dan tahun baru.

“Jurug sama Balekambang masih revitalisasi. Jurug, bukanya 27 Januari 2023, kalau Taman Balekambang baru buka di awal tahun 2024,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, dihubungi, Rabu (28/12/2022).

Meski demikian, Aryo menyebut Pura Mangkunegaran justru menjadi tempat favorit yang ramai dikunjungi warga.

“Mangkunegaran penuh rame banget, sampai antri,” terangnya.

Saat dipantau,  antrian pengunjung memang terlihat mengular di depan loket masuk Puro Mangkunegaran sedari siang.

Saat masuk ke dalam, terlihat pula pengunjung memadati pendopo Puro Mangkunegaran untuk melihat tarian yang disajikan dengan diiringi gending-gending karawitan.

Kebetulan pula ada Mangkunegara X yang saat itu dikerumuni pengunjung untuk berfoto bersama.

“Ini animonya luar biasa sekali. Dengan nataru ini pengunjung banyak sekali. Di Mangkunegaran sendiri kegiatannya sangat aktif, sangat ramai dan juga dengan program-program yang coba kami perkenalkan ke masyarakat. Seperti ada les tari, memasak makanan khas Mangkunegaran, belajar menulis aksara jawa, dan lainnya,” terang Mangkunegara X atau kerap disapa Gusti Bhre.

Menurut Gusti Bhre saat libur nataru jumlah pengunjung di Pura Mangkunegaran bisa mencapai 1.100 sampai 1.200 pengunjung setiap harinya.

“Kita sambil jalan. Tidak terlalu ada target sebetulnya. Kebetulan ini tadi ada Eyang Karwo sesepuh langenprojo. Setiap saya bisa ketemu beliau pasti saya menemui.  Kebetulan pula ada wisatawan rame jadi sambil foto-foto. Ya tentu senang karena mereka juga senang,” imbuhnya.

Saat libur nataru, tidak ada perubahan harga tiket untuk masuk di Pura Mangkunegaran. Tiket untuk wisatawan domestik sebesar Rp 20.000 sedangkan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp  40.000.

“Rp 20.000 untuk domestik, untuk wisatawan mancanegara Rp 40.000 tetap. Rutenya masuk dari loket ke kolam depan, masuk pendapa ageng, kemudian paretan, paringgitan, ndalem ageng, balewarni, kemudian taman keputren, kemudian pracimoyoso, kemudian ruang makan. Seperti rute hari-hari biasa,” papar Joko Pramudya, Humas Mangkunegaran

Hanya saja saat liburan natal dan tahun baru dilengkapi beberapa acara tambahan. Seperti workshop tari, kuliner apem kolak ketan, kemudian menulis aksara jawa. Ando