YOGYAKARTA, JOGLOSEMRNEWS.COM โ Warga kota Yogyakarta mengeluhkan kemacetan yang terjadi di Kota akibat membeludaknya wisatawan dari luar daerah yang akan menikmati liburan di kota pelajar itu.
Apalagi, adanya imbauan dari Pemerintah Kota yang menyarankan warga Kota Yogya untuk tetap di rumah selama liburan.
Seorang warga Yogyakarta, Farhan Faiz cukup mengeluh dengan kemacetan yang terjadi.
Bersama istri dan anaknya, sebenarnya ia akan beranjangsana ke rumah saudaranya yang berada di kawasan Godean. Namun beberapa kali ia terjebak macet, mulai di Tugu Pal Putih sampai Pasar Godean.
โBiasanya paling 20 menit sampai, ini hampir satu jam perjalanan. Mungkin karena libur Natal, jadi banyak orang yang datang ke Yogyakarta, ya kita tidak bisa apa-apa,โ kata Farhan saat ditemui Tribunjogja.com , Sabtu (24/12/2022).
Farhan mengaku sebelumnya telah mendengar jika Pemkot Yogyakarta mengimbau warga lokal untuk tetap di rumah selama liburan.
Imbauan itu ditujukan agar memberikan kesempatan bagi para wisatawan menikmati liburan di Yogyakarta.
Namun menurutnya imbauan itu agak ganjil jika ditujukan kepada warga Yogya.
Pasalnya, banyak warga lokal juga masih memiliki pekerjaan saat libur natal, ada juga yang sama-sama ingin menikmati wisata di hari libur bersama keluarga tapi tidak jauh dari rumah.
โYa kita juga kan dapat jatah libur, masa mau di rumah saja? Saya juga pengen bawa anak istri saya liburan di Yogya, kalau pas hari kerja, kan pasti tidak bisa, jadi waktu liburan ini saya ingin bawa mereka wisata terus ke tempat saudara,โ kata Farhan.
Pada libur Natal dan tahun baru kali DI Yogyakarta diprediksi bakal kedatangan empat juta orang dari berbagai daerah.
Sejak Jumat (23/12/2022) kemarin jalanan kawasan-kawasan wisata di Yogyakarta sudah mulai dipadati kendaraan pribadi, termasuk Malioboro.
Kawasan Malioboro bisa dibilang destinasi wisata yang cukup banyak dikunjungi wisatawan .
Selain berbelanja cendera mata, mereka dapat mencicipi berbagai kuliner di Malioboro.
Seorang wisatawan dari Bandung, Jawa Barat, Iqbal Cahyadi mengatakan jika dirinya senang bisa berkunjung kembali ke Yogyakarta .
Baginya Kota Gudeg ini punya daya tarik tersendiri sebagai satu di antara daerah yang sering disambanginya setiap liburan.
โAlhamdulillah tahun ini bisa ke Yogyakarta , ini sudah dua tahun sejak pandemi saya baru ke sini lagi ajak keluarga. Terakhir waktu itu sebelum pandemi ke sini,โ kata Iqbal.
Tak hanya itu, ramainya wisatawan ke Yogyakarta membuat banyak penjual kaki lima di Malioboro ketiban pulung. Mereka terlihat sibuk meladeni pembeli.