JOGLOSEMARNEWS.COM — Nasi merupakan makanan utama orang Indonesia, bahkan ada yang bilang jika belumn makan nasi seperti belum makan. Selain nasi, Mi merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia. Tetapi bagaimana jadinya jika makan nasi atau mi secara berlebihan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan konsumsi karbohidrat sebaiknya berkisar 45-65 persen dari total kalori yang didapat setiap hari.
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan, mengatakan mengonsumsi makanan sumber karbohidrat seperti nasi dan mi dalam jumlah berlebih dapat menaikkan kadar gula darah sehingga perlu dibatasi.
“Karbohidrat menghasilkan gula dalam bentuk glukosa sehingga walaupun enggak manis, dalam tubuh kita bisa menghasilkan kalori yang tinggi. Jadi, semua yang berkarbohidrat, mau itu nasi atau mi, akan menghasilkan gula,” kata Rimbawan.
Tak hanya konsumsi makanan sumber karbohidrat, Rimbawan juga mengingatkan untuk mulai mengurangi minuman berpemanis. Ia mengatakan, asupan gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan setiap hari.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com