Beranda Daerah Semarang Banjir Semarang, Polda Jateng Kirim Mobil Dapur Lapangan, Sekali Masak Cukup untuk...

Banjir Semarang, Polda Jateng Kirim Mobil Dapur Lapangan, Sekali Masak Cukup untuk 500 Orang!

Kapolda Jateng, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri), saat meninjau langsung lokasi banjir di Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina Kota Semarang, Selasa (3/1/2023) / Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir besar yang melanda Semarang dan sebagian wilayah di Jateng kemarin, tak urung mengetuk nurani jajaran kepolisian untuk ikut membantu dan berbagi terhadap para korban dan pengungsi.

Salah satunya, Polda Jateng telah menerjunkan tim dapur lapangan berikut kendaraannya di dua lokasi, yakni di Kawasan Genuk Semarang dan di Pekalongan. Kapasitas

Di samping itu juga dibangun pula sejumlah pos kesehatan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan respon cepat pada warga yang mempunyai keluhan kesehatan.

“Kapasitas mobil dapur lapangan, sekali memasak bisa mencukupi 500 orang,” jelas Kapolda Jateng, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat meninjau langsung lokasi banjir di Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga :  Guru Sekolah di Jepara Diserempat Lalu Ditembak Saat Akan Menjemput Anaknya

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dirinya sudah berdialog dengan warga dan telah menerjunkan tim kesehatan dan dua mobil dapur lapangan berikut personel yang mengawakinya.

Sedangkan untuk mengamankan rumah-rumah warga, ujara Kapolda, sudah disiapkan kapal kecil dan perahu karet dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) untuk menjangkau wilayah khusus perumahan yang terdampak banjir.

“Peralatan tersebut juga digunakan untuk pendistribusian kebutuhan-kebutuhan warga yang terisolir,” tambahnya, seperti dikutip dalam rilisnya.

Melalui koordinasi dengan pemerintah dan beberapa instansi terkait untuk penanganan banjir khususnya di Semarang, Kapolda mengaku optimis kondisi banjir akan segera surut usai melakukan pantauan di beberapa lokasi.

“Secara umum sudah mengalami surut, salah satunya air di Marina (Kawasan Marina) masih tinggal sisa-sisa, pompa sudah kita jalankan,” lanjutnya. Suhamdani