JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penolakan yang santer disuarakan oleh sejumlah pihak terhadap lahirnya Perpu Cipta Kerja, tidak ngaruh terhadap Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM).
Pasalnya, menurut Bahlil Lahadalia, para prinsipnya Perpu Cipta Kerja diterbitkan untuk memperluas lapangan pekerjaan.
“Kalau satu-dua masih ngomel-ngomel, ya biarkan saja. Kita akan menuju terus karena menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan, membangun ekonomi Indonesia baik, adalah tujuan pemerintah sekarang,” kata Bahlil dalam acara Economic Challenges yang ditayangkan di channel YouTube MetroTV pada Selasa (10/1/2023) malam.
Bahlil juga menyinggung UU Cipta Kerja—sebelum diganti dengan Perpu Cipta Kerja—yang menurutnya mendorong peningkatan capaian investasi di Indonesia.
Hal itu terlihat dari catatan Kementeriannya yang menunjukkan tren kenaikan investasi sejak 2019 hingga 2022. Yakni senilai Rp 809,6 triliun pada 2019 kemudian menjadi Rp 826,3 triliun pada 2020.
Tren kenaikan tersebut berlanjut pada 2021, yakni senilai Rp 901,02 triliun. Sedangkan pada 2022, dengan target Rp 1.200, Bahlil mengatakan telah mencapai realisasi Rp 892,4 triliun sepanjang Januari hingga September.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com