JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –Sebelum lengser pada 2024 nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk menyelesaikan konflik pertanahan yang selama ini telah makan banyak korban.
Hal itu terungkap dalam jumpa pers sejumlah Ormas Keagamaan dan Kebangsaan yang dihadiri antara lain dari perwakilan MUI, NU, PGI, Prajaniti Hindu LMPI, PPM dan GBN.
“Kami dari Majelis Ulama Indonesia mendapatkan mandat khusus, dan juga dari NU, sebagai Khatib Syuriah, untuk mendukung penuh kebijakan presiden untuk menyelesaikan mafia tanah. Korbannya sudah bergelimpangan dan ini sudah tidak karu-karuan, harus ditangani dengan baik,” ujar Dr Ikhsan Abdullah saat jumpa pers pernyataan bersama sejumlah Ormas keagaamaan dan kebangsaan di sekretariat FKMTI, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Sebagaimana dilansir dari Republika, Ikhsan Abdullah mengatakan, agar tidak menambah lagi jumlah korban mafia tanah, maka negara harus mendampingi masyarakat yang jadi korban mafia Tanah.
“Ini pesan dari Nahdatul Ulama dan Majelis Ulama,” ujarnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com