JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Sering Picu Banjir, Aliran Sungai Wiroko Bawah Jembatan Karangturi Dibersihkan Rumpun Bambu Direlokasi

Karangturi
Pembersihan rumpun bambu di bawah Jembatan Karangturi. Dok. Kodim 0728 Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kerap terjadi Sungai Wiroko meluap hingga memicu terjadinya banjir Karangturi.

Tak ingin banjir Karangturi terulang lagi sejumlah langkah pun ditempuh. Salah satunya dengan memberikan aliran Sungai Wiroko yang masuk wilayah Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Batituud Koramil 04/Nguntoronadi Peltu Lutfi dan Babinsa Serma Memed dan Serka Agung, bersama relawan dan warga Dusun Karangturi Desa Bulurejo Nguntoronadi melaksanakan gotong-royong kerja bakti pembersihan di aliran Sungai Wiroko, Senin (2/1/2023).

Kegiatan kerja bakti tersebut dilaksanakan di bawah Jembatan Karangturi, Dusun Karangturi Desa Bulurejo Nguntoronadi. Tim melaksanakan pembersihan rumpun bambu yang roboh menutup aliran Sungai Wiroko, Dusun Karangturi Desa Bulurejo Nguntoronadi.

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

Tumbangnya rumpun bambu ini karena tanah yang terkikis oleh air sungai. Pemicunya adalah intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

Rumpun pohon bambu tumbang menutup aliran sungai. Jika tidak segera dibersihkan akan menyebabkan banjir dan meluap ke pemukiman warga.

Pelda Lutfi mengungkapkan, dengan pembersihan rumpun bambu yang longsor serta menghambat aliran air Sungai Wiroko, harapannya air bisa mengalir dengan normal. Selain itu tidak menyebabkan penyumbatan sungai, yang bisa mengakibatkan banjir serta air meluap ke pemukiman.

Baca Juga :  Wajib Tahu!Jadwal Oneway Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 via Tol Cipali

“Sekarang masih musim hujan, kami khawatir bila tidak segera di bersihkan air dapat terhambat dan meluap masuk ke permukiman warga,” ujar dia.

Batituud menambahkan, kerja bakti bersama ini wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Yaitu membantu masyarakat, selain itu semua pekerjaan akan terasa ringan bila dikerjakan bersama-sama.

“Satu persatu pohon bambu yang tumbang kami potong, kemudian kami naikkan dan ditaruh di tempat yang aman,” tegas dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com