Beranda Daerah Bunuh Sopir Taksi Online untuk Rebut Mobilnya, Anggota Densus 88 Diringkus di...

Bunuh Sopir Taksi Online untuk Rebut Mobilnya, Anggota Densus 88 Diringkus di Bekasi

TKP pembunuhan sopir taksi online Jalan Nusantara Perumahan Bukit Cengkeh Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (6/2/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu pada Senin (23/1/2023), anggota Densus 88, Bripda HS ditangkap pada hari yang sama.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Wisnu mengatakan, Bintara polisi tersebut ditangkap oleh asal kesatuannya sendiri, yaitu Densus 88.

“Dari Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23 di hari yang sama sekira pukul 16.30 di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat,” ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

Setelah penangkapan, Bripda HS diserahkan ke Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kemudian dia langsung ditahan dan menjadi tersangka.

Pelaku ditangkap berawal dari petunjuk barang bukti yang tertinggal di mobil Toyota Avanza warna merah metalik bernomor polisi B 1739 FZG yang dibawa korban.

Identitas pelaku terdeteksi dari kartu tanda anggota Polri yang tertinggal di dalam mobil.

Bripda HS diduga ingin merebut kendaraan milik korban setelah diantarkan dari wilayah Semanggi, Jakarta. Motif perkara karena pelaku memiliki masalah ekonomi.

Korban Pembunuhan di Depok Diduga Sempat Antar Pelaku, Anggota Densus 88 Mengaku Tak Punya Uang.

“Perilakunya sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya, sehingga ini terjadi,” tutur Trunoyudo.

Sony Rizal merupakan sopir taksi online yang tewas di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh Depok pada Senin (23/1/2023).

Korban sempat melawan ketika pelaku mencoba merampas dan menusuk tubuhnya.

Rusni Masna Asmita B. alias Meta ingin kasus pembunuhan suaminya diusut tuntas. Dia tidak kuasa menahan air matanya saat menceritakan tewasnya Sony Rizal setelah datang ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Suaminya itu selama ini merupakan tulang punggung keluarga dan dikenal baik.

“Saya juga minta tadi agar secepat mungkin ini selesai biar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah,” kata Meta pada kesempatan yang berbeda.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.