BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Laga atau adu ayam jago digelar di GOR Ketaon, Kecamatan Banyudono, Minggu (5/2/2023) berlangsung meriah.
Bahkan sorak sorak penonton terdengar keras hingga ke jalan raya Ketaon – Gumukrejo, Banyudono. Setiap patukan ayam, selalu disertai sorakan dari penonton dan pemiliknya.
Suasana kian seru saat digelar laga final. Sorak penonton tak henti-hentinya menggema di dalam gedung.
Menurut Unit kegiatan Acara Papaji, Pengda Jateng, Setiawan Widodo, kegiatan ini merupakan Kontes Ayam Laga Non Judi.
“Kegiatan ini murni laga ayam. Tidak ada judi di dalam kegiatan ini,” ujar Iwan.
Dijelaskan, laga ayam ini sebagai wadah resmi kompetisi profesional ayam laga. Yaitu, wadah resmi bagi pecinta ayam jago.
Lewat kontes resmi ini maka pecinta ayam dapat menyalurkan hobinya secara profesional. Juga wadah untuk mempertemukan sesama pecinta ayam jago tanpa judi.
“Kegiatan ini juga untuk mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.
Terbukti dengan adanya acara ini, pelaku UMKM di Desa Ketaon bisa berjualan yang semuanya laku. Mereka dapat pemasukan atau keuntungan.
Ditambahkan, kontes ayam laga ini ada dua kategori yang dilombakan. Yakni kategori Silver dan Gold.
“Total disediakan trofi sebanyak 72 buah,” tutupnya. Waskita