JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jadi BUMDes Terkaya, Ini Kunci Sukses Pengelolaan BUMdes Kaliwedi Sragen (Bag 2)

Kades Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Daryono (kiri) saat mendampingi para pengelola BUMDes menyelesaikan tugasnya di kantor BUMDes Karya Mandiri yang menjadi salah satu BUMDes terkaya di Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memiliki aset hampir Rp 2 miliar dengan beragam unit usaha membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, dinobatkan sebagai BUMDes tersukses sekaligus terkaya di Sragen.

Kesuksesan pengelolaan BUMDes dari kondisi terpuruk hingga kini menjadi terkaya, menjadikan BUMDes di Desa yang dipimpin Kades Daryono itu kini seolah jadi kiblat semua desa.

Namun kesuksesan itu hadir bukan kebetulan. Perjuangan panjang dan kegigihan para pengelola akhirnya berbuah manis.

Kades Kaliwedi, Daryono. Foto/Wardoyo

Kades Kaliwedi, Daryono pun membeber kunci kesuksesannya membalikkan kondisi BUMDes dari keadaan awal pemerintahan pada kondisi kolaps menjadi sesukses saat ini.

“Kuncinya harus ada kesinkronan antara Pemdes, BPD, tokoh masyarakat, pengurus BUMDes, direktur maupun bendahara,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (1/2/2023).

Baca Juga :  Daftar Nama Calon Bupati Sragen 2024 Paling Kuat dan Terlemah Mulai Bermunculan di Masyarakat, Ini yang Paling Jadi Sorotan !

Kunci kedua adalah, setiap kegiatan atau unit usaha yang akan dirintis harus didahului dengan perencanaan yang matang.

Kepala Dinas Pertanian Sragen, Ekarini dan Sekdin saat meninjau kebun buah kelengkeng di Desa Kaliwedi, Gondang. Foto/Wardoyo

Analisa dan manajemen yang detail serta bagus juga diperlukan sebelum unit usaha itu dipilih untuk dijalankan.

Kunci ketiga adalah inovasi. Inovasi dalam hal pengembangan usaha sangat diperlukan untuk memperkaya sumber pendapatan.

“Tentunya harus disesuaikan dengan potensi desa. Tidak boleh hanya asal meniru. Apa potensi yang ada di desa kita yang bisa kita berdayakan itu yang kita maksimalkan. Alhamdulillah semua unit usaha yang dirintis selalu berhasil dan menghasilkan,” jelasnya.

Unit peternakan domba milik BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi Gondang. Foto/Wardoyo

Transparansi

Kunci terakhir adalah kejujuran, transparansi dalam pengelolaan keuangan. Ia selalu menekankan agar semua pengurus BUMDes menjaga transparansi keuangan dan jangan sampai terjadi kebocoran.

Baca Juga :  Tragis, Warga Jepang Mengalami Kecelakaan Maut di Jalan Tol Sragen Ngawi KM 529.800 Wilayah Desa Singopadu, Begini Kondisinya

“Aset BUMDes kami sekarang kalau ditotal sudah Rp 2 miliar. Pendapatan sudah Rp 500 juta pertahun. Target kami di 2026 pendapatan sudah bisa meningkat Rp 1,5 miliar,” urainya.

BUMDes Kaliwedi memiliki beberapa unit usaha. Yakni water boom yang bernilai Rp 1 miliar dan nantinya akan terus dikembangkan, kebun kelengkeng 1000 pohon dengan estimasi pendapatan Rp 1 miliar pertahun dan 200 alpukat untuk menopang agrowisata terintegrasi.

Unit peternakan domba milik BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi Gondang. Foto/Wardoyo

Lantas ada unit usaha peternakan domba yang saat ini sudah ada 115 ekor, unit simpan pinjam bunga lunak melalui lembaga keuangan desa (LKD) yang asetnya mencapai Rp 600 juta, Pamdesa, dan layanan WiFi desa.

“Mimpi kami nanti Desa Kaliwedi bisa menjadi desa mandiri,” ungkapnya. (Wardoyo/bersambung)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com