JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Mbah Saringat, Satu-satunya Warga Sragen yang Bertahan Puluhan Tahun Berternak Kerbau Sampai Sekarang

Mbah Sarengat (65) warga Dukuh Celupak RT 20, Desa Mojopuro,, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Mbah Sarengat (65) warga Dukuh Celupak RT 20, Desa Mojopuro,, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huriyanto/joglosemarnews.com
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Meski perkembangan jaman semakin maju, sejumlah masyarakat yang suka berternak hewan lebih memilih memelihara hewan dengan harga jual tinggi seperti sapi, kambing dan beberapa hewan lainnya dengan harga jual tinggi.

Namun, berbeda dengan Mbah Sarengat (65) warga Dukuh Celupak RT 20, Desa Mojopuro,, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang masih bertahan beternak Kerbau sampai sekarang.

Mbah Saringat jadi satu satunya orang di sragen yang masih bertahan beternak Kerbau.
Ditemui di rumahnya, mbah Saringat mengatakan sudah puluhan tahun memilih berternak kerbau dan bertahan hingga saat ini.

“Saya udah sejak bujang sudah beternak kerbau sampai sekarang, bahkan di sragen hanya saya yang masih bertahan ternak kerbau,” kata mbah Saringat, Senin 13 Februari 2023.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Selain itu mbah Saringat juga menyampaikan untuk saat ini jumlah kerbau yang ia pelihara berjumlah 4 ekor, untuk makanannya mbah Saringat tidak kesulitan.

“Kalau saat ini kerbau tinggal 4 ekor, untuk pakanya tidak sulit sih makannya mirip kayak sapi makan rumput dan jerami, setiap pagi dan sore juga saya engon (gembala) di sawah dan lapangan kendeng Mojopuro,” bebernya.

Sementara untuk harga kerbau saat ini masih standart dan tidak ada mengalami penurunan harga, meski jenis hewan lain seperti sapi mengalami penurunan harga gara gara terpapar virus LSD (Lumpy Skin Disease).

Kerbau Mbah Sarengat (65) warga Dukuh Celupak RT 20, Desa Mojopuro,, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huriyanto/joglosemarnews.com
Kerbau Mbah Sarengat (65) warga Dukuh Celupak RT 20, Desa Mojopuro,, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

Allhamdulilah untuk kerbau aman tidak terpapar, karena makanannya alami dan perawatan benar benar di perhatikan, kalau kerbau lebih kuat dari serangan virus, kalau harga saat ini disekitaran 20 sampai 25 juta biasanya saya jual di wilayah Demak” ujarnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Selain itu, mbah Saringat juga menyampaikan bahwa sampai kapanpun ia akan terus merawat dan menjaga peternakan kerbau miliknya, meski usianya udah tidak muda lagi namun semangat untuk beternak sudah ia wariskan ke anak anaknya.

“Meski saya sudah tidak muda lagi tapi ternak kerbau ini akan terus saya jaga dan saya wariskan pada anak saya, karena ternak kerbau ini adalah nguri nguri dari simbah saya bahkan di sragen tinggal satu satunya yang masih ada, monggo kalau pagi atau sore pengen bermain sama kerbau kerbau ini, biasanya kalau sore di lapangan banyak anak anak yang menaiki kerbau kerbau ini,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com