
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Pengolahan bank sampah kelompok tani wanita gemah ripah Dukuh Cumpleng Rt 01 Rw 16, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah mendadak mendapat kunjungan bule cantik asal Jerman bernama Miss Claudia.
Diketahui Claudia berkunjung ke Sragen untuk melihat kehidupan di pedesaan di bumi Sukowati, menurutnya kehidupan di sragen sangat nyaman dan warganya sangat ramah.
Mengetahui pengolahan sampah yang ada di Desa Tangkil, mis Claudia penasan dan langsung mendatangi kelompok tani penggelola bank sampah tersebut.
Ditemui disela sela kunjungannya, ia mengatakan bahwa sangat tertarik dengan pengolahan bank sampah dan ternyata sampah bisa diolah dan dimanfaatkan.
โIni sangat menarik sekali sampah bisa dikumpulkan dan diolah kembali, disini juga bisa berkebun, kegiatan ini sangat menarik sekali dan sangat positif peduli dengan lingkungan,โ kata Claudia, Selasa 21 Februari 2023.
Claudia juga memberikan opininya soal situasi pedesaan di Sragen saat ini, ia sangat berharap dengan kegiatan kelompok tani wanita gemah ripah bisa tambah semangat.
โSemangat dan semakin berkembang dan bisa memperdayakan sampah dan pengolahan perkebunan, tidak ada sesuatu yang bagus kecuali dia melakukan, jadi harus dilakukan, kalau untuk yang positif tidak hanya ide ide saja jadi harus dilakukan, saya suka prnggolahan bank sampah ini,โ bebernya.
Manager pengolahan bank sampah, Isyana Darmastuti Raras Anindyasar pada wartawan menyampaikan pengolahan bank sampah ini sudah berjalan 3 tahun dan memiliki anggota yang cukup banyak.
โUdah 3 tahun, sampah dikumpulkan disini, untuk warga saat setor sampah disini sistemnya mendapat buku tabungan setiap setor, biasanya ada kardus 1 kg, setiap 5 bulan sekali nanti warga mendapat uang perorang ada yang dapat 200, 300 sampai 500 ribu,โ ujar Raras.
Kelompok tani wanita gemah ripah Dukuh Cumpleng memiliki kordinator mbak tri, sekrtaris Danik, bendahara Tutik, tim pemilih sampah Rajiyem dan Painem dan Siti.
โKita alihkan kegitan ini dengan membentuk organisasi tani wanita selama ini taunya nandur dan ngopeni sayuran, tapi kita juga punya program bank sampah ini, kita pilah dan kita jual, allhamdulilah hasilnya bisa bermanfaat,โ berbernya.
Sementara itu, Mursiti, bu lurah Desa Tangkil Sragen berharap dengan kunjugan ini bisa menjadi semangat baru dan inovasi baru untuk kelompok tani wanita.
โSemakin semangat dan semakin inovasi berkembang, dulu dari berkebun sekarang berkembang menjadi bank sampah, kami dari pemerintah desa akan terus mendukung,โ ujarnya.
Huriyanto