JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Perda Baca Tulis Alquran Belum Diperlukan di Wonogiri, ini Alasannya

Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peraturan Daerah atau Perda Baca Tulis Alquran sampai saat ini belum diperlukan di Wonogiri. Pemkab Wonogiri memberikan alasan terkait hal tersebut.

Fakta mengenai Perda Baca Tulis Alquran belum diperlukan di Wonogiri terungkap ketika ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD-SMP di Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/2), terlibat dalam acara Focus Group Discossion (FGD).

Mereka mengusulkan agar Bupati bersama DPRD Wonogiri membuat Perda Baca Tulis Alquran, yang mengatur agar anak usia SD harus sudah bisa baca tulis Al Quran.

Baca Juga :  Di Ujung Tenggara Wonogiri, Kombel Sigap Helat Strategi Peningkatan Kompetensi dan Kinerja

Menanggapi usulan peserta FGD, Bupati Wonogiri Joko Sutopo justru mempertanyakan mengapa harus ada Perda Baca Tulis Alquran guna melindungi eksistensi guru PAI. Soalnya, kata Bupati Jekek, membuat satu Perda bukan pekerjaanย  ringan karena harus melalui kajian akademisi yang mendalam terlebih dahulu.

Bupati Jekekย  mengungkapkan, guru PAI di Wonogiri boleh-boleh saja jika ingin membuat aturan internal sekolah anak didik mereka harus hafidz Alquran.

“Kalau dengan aturan itu sudah bisa berjalan, tidak ada yang melarang saya kira tidak perlu (dibuatkan) Perda. Perda apalagi yang dibutuhkan,” beber Bupati Jekek balik bertanya kepada ratusan guru PAI.

Baca Juga :  Waduh, Hanya Setengah Bulan Telah Terjadi 564 Kasus Pidana dan 877 Kecelakaan Lalulintas

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan, pihaknya malah khawatir jika ada Perda Baca Tulis Alquran yang mengharuskan murid beragama Islam wajib mahir baca tulis Alquran, murid sekolah non muslim pasti akan menuntut kesetaraan.

“Kita harus sadar bahwa negeri ini dibangun atas dasar kebangsaan, banyak agama dan keyakinan semuanya bisa tumbuh dengan rukun dan baik, tanpa ada perselisihan. Inilah hakikat pentingnya moderasi beragama,” ujar Bupati Jekek. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com