JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tragis, Kepala Sekolah Tewas Saat Kencan dengan Gurunya di Hotel. Diduga Tak Kuat Ngatasi

Ilustrasi kencan selingkuh. Foto/JSnews
ย ย ย 

JOGLOSEMARNEWS.COM Entah karma atau memang apes saja, seorang kepala sekolah di sebuah SD tewas saat berkencan dengan salah satu guru mudanya berinisial MSR (36).

Keduanya yang diduga sudah lama berselingkuh itu terbongkar setelah berkencan di sebuah hotel dan kemudian sang Kepsek tewas usai berkencan.

Diduga sang Kepsek mengonsumsi obat kuat dan tak kuat melanjutkan hubungan terlarang di atas ranjang dengan gurunya itu.

Peristiwa tragis itu terjadi di Tulungagung. Informasi yang dihimpun, aksi perselingkuhan Kepsek S dengan MSR yang sama di Besuki, Tulungagung, itu terbongkar setelah insiden tewasnya pak Kepala Sekolah.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Meski sempat diberikan bantuan nafas buatan, namun nyawa sang kepala sekolah tidak bisa diselamatkan.

Kepala sekolah yang meninggal berinisial S, yang telah berumur 50 tahun. Sementara sang ibu guru baru berusia 36 tahun berinisial MSR.

Mengetahui kondisi kepala sekolah usai keduanya berhubungan di hotel, MSR yang masih di kamar hotel yang sama sontak panik.

Ia bergegas meminta pertolongan. Kini sang ibu guru harus menanggung malu dan sanksi sendirian.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Masih MSR (36) pun kini di ujung tanduk.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo sampai turun tangan langsung menindaklanjuti masalah guru selingkuh ini.

Diberhentikan Mengajarย 

Bupati membenarkan oknum guru berinisial MSR tersebut tidak akan mengajar sementara waktu.

Larangan mengajar ini diberikan agar tidak adanya gejolak di masyarakat terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan MSR dan kepsek S.

“Saya sudah perintahkan (berhenti mengajar),” ujar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Rabu (1/2/2023).

Sementara sanksi lainnya terkait tindakan MSR, akan menyusul.

“Yang penting berhenti sementara dulu,” terang dia. JSnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com