SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SDIT Tahfidzul Qur’an Mutiara Insan Sukoharjo menggelar tarhib Ramadhan dengan mengangkat tema “ASIKIN AJA” (AkSI Kuat Ibadah Nikmat Ampe Jannah),
Senin (20/3/2023).
Trahib Ramadhan sengaja dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , tarhib Ramadhan tahun ini diadakan dengan rangkaian yang berbeda dari biasanya. Tarhib Ramadhan bertema ASIKIN AJA dilaksanakan di sejumlah instansi di Sukoharjo serta lingkungan masyarakat Gesingan RT 1 RW X, Bulakan Sukoharjo.
Tidak lupa dengan mengunjungi Masjid Syaikh Zayed, dan Taman Cerdas Soekarno-Hatta.
Tarhib Ramadhan 1444H/ 2023 ini diikuti oleh 102 peserta didik bersama guru. Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 dengan rangkaian acara yang menarik. Meliputi jalan sehat serta membagikan jadwal imsyakiyah dan souvenir yang dibagikan kepada sejumlah kantor dan lingkungan masyarakat Gesingan Bulakan.
“Tujuan diadakan acara ini adalah sebagai bentuk syiar kami kepada masyarakat dan kantor yang ada di wilayah Sukoharjo khususnya serta menjalin silaturahmi agar terjalinnya relasi jejaring kerjasama dikemudian hari,” ungkap Kepala SDIT Tahfidzul Qur’an Mutiara Insan Sukoharjo Catur Priyanto dalam pembukaan tarhib Ramadhan.
Kami sangat berterima kasih atas kunjungannya ke Kejaksaan Negeri, dan kami sangat senang apabila dikemudian hari kami bisa memberikan edukasi-edukasi kepada peserta didik di SDIT Tahfidzul Qur’an Mutiara Insan Sukoharjo. Marhaban Ya Ramadhan, Selamat menjalankan Ibadah puasa 1444 H” ungkap Rini Triningsih selaku Kajari Sukoharjo dalam sambutannya.
Selanjutnya kegiatan berlanjut menuju Masjid yang saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat dalam maupun luar Jawa yaitu Masjid Syaikh Zayed. Ini bertujuan mengenal tentang sejarah masjid dibangun.
Antusias peserta didik disambut baik oleh komandan di Masjid Syaikh Zayed.
Rangkaian kegiatan hari ini bukan merupakan penutup dari kegiatan.
Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang tentunya memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi baik kepada peserta didik, guru, maupun masyarakat setempat. Aris Arianto
