KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Pengguna jalan di jalur jalan tembus Tawangmangu-Magetan terutama di Km 49.500 harus waspada karena rawan longsor susulan setelah Selasa (28/2/2023) malam pukul 23.30 WIB terjadi longsor dan pohon tumbang.
Hingga Rabu sore, material longsoran masih berada di pinggir jalan setelah dibersihkan pada Rabu (1/3/2023).
Namun jalur sudah normal kembali, hanya saja mengingat hujan masih mengguyur disertai angin, maka pengguna jalan diharap selalu waspada.
Pasalnya, longsoran yang terjadi bukan hanya tanah dan batu melainkan diikuti pohon ikut longsor hingga menutup separo badan jalan.
Camat Tawangmangu, Karanganyar, Eko Joko Widodo mengatakan Rabu (1/3/2023) sudah rampung pembersihan material namun masih disingkirkan dipinggir jalan karena nunggu diangkut keluar.
“Sebelumnya Selasa (28/3/2023) terjadi longsor sekitar pukul 23.30 WIB sehingga membahayakan pengguna jalan karena yang longsor perbukitan milik perkebunan Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) yang letaknnya cukup tinggi,” ungkap Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (1/3/2023).
Untuk itulah guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya meminta pengguna jalan agar waspada dan berhati-hati.
Selain itu pihaknya sudah menemui pihak BPTO agar segera memotong sejumlah pohon besar di TKP tersebut karena rawan longsor dan tumbang kejalan bersama material longsoran.
“Kami sudah meminta BPTO pro aktif melakukan penebangan sejumlah pohon besar yang berada tepat dipinggir jalan tembus Tawangmangu-Magetan karena sangat berisiko jika tiba-tiba terjadi longsor,” tandas Camat Eko Joko Widodo.
Pasalnya mengingat musim hujan seperti ini sudah berkali-kali terdapat longsor dijalan tembus Tawangmangu-Magetan terutama dataran tinggi perbukitan yang mana rawan tergerus air dan mengakibatkan longsor.
Sebagai informasi, kurun waktu dua Minggu terakhir sering terjadi tanah longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan meskipun bisa segera ditangani. Namun kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan jika lengah terutama saat musim hujan. Beni Indra
