Beranda Daerah Boyolali Dilarang Jokowi, Bukber Keliling Bersama Bupati Boyolali di 22 Kecamatan Dibatalkan

Dilarang Jokowi, Bukber Keliling Bersama Bupati Boyolali di 22 Kecamatan Dibatalkan

Sekda Boyolali, Masruri. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seiring adanya larangan Presiden Joko Widodo terkait pelaksanaan buka bersama (Bukber) dikalangan ASN maka Pemkab Boyolali juga membatalkan acara bukber keliling. Sehingga jadwal bukber keliling bersama Bupati Boyolali di 22 kecamatan dibatalkan.

“Pemkab mengikuti edaran Presiden terkait larangan bukber,” ujar Sekda Boyolali, Masruri, Jumat (24/3/2023).

Menurut Sekda, Pemkab Boyolali sebenarnya telah menjadwalkan bukber keliling bergilir di masjid tiap kecamatan. Dalam kegiatan tersebut, Pemkab juga akan menyerahkan bantuan pada masjid tersebut.

“Rencana sudah ada, tapi karena ada edaran Presiden ya kita ikut pemerintah. Satu kecamatan ada bukber sekali, tapi karena ada edaran itu kita tunda semuanya, harusnya mulai hari ini.”

Dijelaskan, bukber keliling semula akan digelar satu minggu penuh. Hanya Minggu saja ditiadakan. Namun, terganjal aturan tersebut. Larangan tersebut hanya berlaku pada ASN. Sedangkan jika buka puasa bersama dengan keluarga di luar masih diizinkan. “Hanya saja, tiap instansi juga dilarang mengadakan bukber,” katanya.

Baca Juga :  Terkait Bentrok Pendekar di Kemusu, Boyolali, Polisi Didesak Segera Lakukan Penyelidikan

Disinggung penyerahan bantuan masjid yang dilakukan bareng buker tersebut, Sekda memastikan bantuan tetap ada.
“Bantuannya tetap ada. Nanti akan kita undang semuanya, Kamis (30/3). Bantuan diberikan, kita undang ke Kabupaten secara serentak,” sambungnya.

Adapun bantuan tersebut antara lain, bantuan pembangunan masjid, bantuan Al Quran, bantuan Baznas.

“Kegiatan tersebut memang menjadi agenda tahunan Pemkab Boyolali tiap Ramadhan. Namun sejak pandemi Covid-19, pelaksanaan bukber ditiadakan dengan pertimbangan kesehatan. Sedangkan penyerahan bantuan ke masjid-masjid tetap berjalan,” tutupnya. Waskita