WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa hari belakangan lini masa medsos dihebohkan dengan fenomena aneh berupa sumur meluap Eromoko Wonogiri.
Disebut sumur meluap Eromoko Wonogiri lantaran fenomena langka itu terjadi di Dusun Eromoko Wetan Kecamatan Eromoko Wonogiri.
Penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , ada sebuah sumur di Dusun Eromoko Wetan Kecamatan Eromoko Wonogiri, yang terbilang aneh. Pasalnya air dari dalam sumur meluap dan luber hingga keluar dari bibir sumur.
Fenomena alam sumur meluap Eromoko Wonogiri tersebut sangat mirip ketika kita mengisi bak mandi hingga lupa menutup kran padahal sudah penuh. Alhasil air akan meluber keluar dari bibir bak mandi.
Lantas apa sebenarnya yang terjadi dengan sumur meluap Eromoko Wonogiri, apa penyebabnya?
Camat Eromoko Danang Erawanto mengatakan, sumur meluap Eromoko Wonogiri telah berlangsung sekitar lima hari terakhir.
Lokasi sumur berada sekitar 3 kilometer dari Waduk Parangjoho Eromoko. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab melimpasnya air sumur tersebut.
Menurut Camat Eromoko Danang Erawanto sumur tersebut sebelumnya tidak meluber.
“Mungkin karena curah hujan tinggi selama beberapa hari ini, air sumurnya meluber,” beber Camat Eromoko Danang Erawanto.
Sampai kini menurut dia, air dari dalam sumur masih membeludak. Ada dua mesin pompa di dalam sumur yang terendam air. Sedangkan sumur-sumur lain di sekitarnya normal-normal saja, tidak ada yang membeludak.
Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bowo Dwi Hartono menerangkan, debit air yang membeludak dari sumur tersebut mencapai sekitar 20 liter per detik. Peristiwa itu terjadi setiap hujan lebat turun selama beberapa hari.
Pihaknya bersama koordinator dan penjaga Waduk Parangjoho Eromoko telah memeriksa sumur tersebut pada Jumat (3/3).
Peristiwa itu diduga karena hujan deras yang turun selama beberapa hari dan resapan dari Waduk Parangjoho Eromoko.
Kondisi Waduk Parangjoho Eromoko sendiri stabil dan aman.
Sumur tersebut sehari-harinya dimanfaatkan masyarakat sekitar. Air yang meluber dari sumur itu juga dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari. Aris Arianto
