JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

PSHT Cabang Sragen Berduka, Moh. Ali Qomaruddin Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit di Solo

   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar duka datang dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Sragen, Moh. Ali Qomaruddin (45) meninggal dunia, Sabtu 4 Maret 2023 Pukul 01:30 WIB dinihari.

Jenazah akan dimakamkan Pukul 14:00 WIB dari rumah duka Moh. Ali Qomaruddin yang berada di Dukuh Bugel RT 27, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,
Moh. Ali Qomaruddin sempat mengikuti latihan tingkat dua di Solo, pada saat istirahat diduga Moh Ali terkena serangan jantung.

Dihubungi melalui telpon, Vernian Noviyanto atau sering dipanggil mas Nopek salah satu sahabat (sedulur) Moh. Ali membenarkan kabar duka tersebut, sebelumnya Moh Ali tidak pernah mengeluh sakit.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

“Informasi yang saya dapat meninggal tadi malam, kronologi dia latihan tingkat dua di solo tiba tiba pas istirahat kena serangan jantung jam satu tiga puluh saya tanya RT nya,” kata Nopek.

Sosok Moh. Ali dimata Mas Nopek ia adalah seseorang yang baik dan sederhana serta mudah berteman dengan siapa saja.

“Kepribadiannya dia baik, dia jadi suri teladan bagi adek adek, beliau setau saya selalu sholat 5 waktu rajin, berbakti pada orang tua dan dalam SH Terate dia itu ikut mengembangkan dan di masyarakat dia terkenal baik, ia pengesahan tahun 93,” bebernya.

Nopek juga menceritakan pertemuan terakhir dengan Moh Ali pada saat acara tahlilan bersama.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Tahlilan di paldaplang mas beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Bambang Jakmiko ketua RT 28 Dukuh Bugel, Kebonromo, Ngrampal, Sragen juga membenarkan kabar duka tersebut.

“Iya benar mas saya juga sempat kaget, meninggal dunia tadi malam, mas ali juga sempat dibawa ke kerumah sakit Kustati solo mas,” jelas Bambang.

Bambang juga menceritakan, sosok Moh Ali adalah pendekar PSHT yang rendah hati dan baik serta suka membantu orang.

“Dia orangnya baik mas dan suka membantu sesama, saya komunikasi terakhir kemarin sore sebelum ke solo, dia pamit katanya kesusu selak berangkat ke solo gitu mas,” ujarnya.

Huriyanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com