JOGLOSEMARNEWS.COM — Ikan goreng menjadi salah satu makanan favorit bagi banyak orang. Ikan mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh.
Ikan yang digoreng memiliki rasa yang lezat, tetapi mengonsumsinya terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Memasak makanan dengan cara digoreng dapat meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Menggoreng dengan jenis minyak tertentu juga dapat menimbulkan risiko kesehatan. Ikan juga termasuk dalam makanan gorengan yang populer termasuk kentang goreng, ayam, dan stik keju.
Banyak orang menyukai makanan yang digoreng termasuk ikan, karena rasanya yang lezat dan kriuk. Padahal makanan ini cenderung tinggi kalori dan lemak trans. Dilansir dari Healthline, berikut dampak negatif terlalu sering makan ikan goreng:
1. Tinggi Kalori
Dibandingkan dengan metode memasak lainnya, menggoreng banyak kalori. Secara umum, makanan yang digoreng secara signifikan lebih tinggi lemak dan kalorinya daripada makanan yang tidak digoreng.
Dalam 100 gram filet ikan panggang mengandung 105 kalori dan 1 gram lemak. Sedangkan ikan goreng dalam jumlah yang sama mengandung kalori lebih tinggi sekitar 200 kalori dan 10 gram lemak.
2. Tinggi Lemak Trans
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com