SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kelompok Belajar dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Marsudirini Surakarta kini mulai mengembangkan sejumlah kegiatan dalam program kewirausahaan.
Kegiatan tersebut antara lain adalah penanaman sawi sendok secara hydroponik, pembuatan telur asin dan pembuatan bawang tunggal hitam.
Kepala KB-TK Marsudirini Surakarta, Sr M Claudia, OSF, S.Pd menjelaskan, kegiatan kewirausahaan tersebut pada mulanya dikembangkan sebagai pemenuhan program Gugus PAUD 1 Kunthi, Kecamatan Pasarkliwon.
Tiga jenis kewirausahaan tersebut sudah berjalan dan kini sudah mulai menghasilkan. Sebagian dari produk tersebut dijual di kalangan para guru dan orang tua murid, namun ada juga yang dijual hingga keluar kota.
Untuk produk sayuran, dalam lahan yang hanya seluas 280 x 150 meter dan di sela-sela alat permainan anak-anak, pihak sekolah menyediakan kolam kecil khusus untuk budidaya sayuran sawi sendok dengan sistem hydroponik.
“Khusus untuk sawi sendok ini, tiap bulan biasanya panen dan selalu habis terjual. Sayuran ini kebanyakan habis terjual ke guru atau orangtua murid,” papar Sr Claudia kepada Joglosemarnews.
Disamping sayuran sawi sendok, pembuatan telur asin juga dikembangkan sebagai bentuk kewirausahaan di KB-TK Marsudirini.
Sr Claudia menjelaskan, program kewirausahaan tersebut, khususnya pembuatan telur asin tidak semata-mata fokus dari sisi bisnisnya.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, kewirausahaan tersebut juga coba dibawa ke ranah pendidikan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak.
Kepada anak-anak misalnya, diajarkan bagaimana praktik membuat telur asin dengan benar.
“Lalu hasilnya dibagikan ke anak-anak, dan mereka sangat senang,” papar Sr Claudia.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com