SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –—Setelah sukses menjadi menu terfavorit pada acara Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo beberapa waktu lalu, kini Warung Radja Thengkleng’s Sragen membuka promo bagi yang mau berbuka puasa selama Bulan Ramadhan.
Warung Radja Thengkleng’s milik Eko Wijiyono yang berlokasi di Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tepatnya gang selatan masjid depan Stadion Taruna itu selama bulan Ramadhan membuka promo bagi pengunjung yang datang untuk buka bersama dengan keluarga maupun teman untuk berbuka.
Buka puasa di Radja Thengkleng’s yang pernah mendapat penghargaan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu akan mendapatkan free Kurma Ajwa dan kolak.
Tersedia juga menu khusus selama Ramadhan yakni nila bakar dan goreng, aneka gorengan, aneka es dan jus. Selain itu, Warung Radja Thengkleng juga tetap menyediakan menu utamanya yakni thengkleng kambing muda, thengkleng kepala kambing utuh.
Selain itu Warung Radja Thengkleng’s juga menerima pesanan paket tengkleng 1 kwali besar untuk acara bersama dengan harga paket Rp 600 ribu, paket Rp 1 juta dan paket Rp 1,5 juta.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , bos warung Radja Thengkleng’s, Eko Wijiyono menyampaikan dalam menyambut bulan Ramadhan warung buka sejak pukul 13.00 hingga 20.00 WIB.
“Untuk menu buka puasa kita menambah menu selain olahan produk kambing. Memang primadonanya tetap olahan kambing. Selama Ramadan memang kita banyak pesanan untuk tengkleng kuwali sampai lebaran nanti pesanan yang masuk sudah ada 30 kuwali lebih, untuk buka puasa kita ada menu tambahan yakni ikan nila goreng dan bakar, ayam bakar dan goreng dan aneka gorengan, aneka jus dan es buah dan ada free kurma,” kata Eko Wijiyono, Kamis (23/3/2023).
Selain itu, Eko Wijiyono juga mengatakan selama bulan Ramadhan juga ada kegiatan khusus buka puasa dengan anak anak panti asuhan dan anak yatim. Mereka bakal diundang untuk berbuka puasa makan di Radja Thengkleng.
“Selama bulan suci juga ada kegiatan khusus dengan adik-adik yang ada di panti asuhan, buka puasa bagi mereka yang secara rezeki masih kurang beruntung akan kita undang makan di Radja Thengkleng Sragen,” ujarnya.
Sementara itu para rombongan yang akan hadir di warung fenomenal tersebut, Eko Wijiyono juga bakal memberikan kupon hadiah yang sangat menarik.
“Bagi rombongan nanti akan mendapatkan kupon hadiah yang akan diundi di akhir Ramadan, nah hadiahnya masih rahasia karena masih dipikirkan. Ini khusus bagi rombongan yang datang ya, hadiahnya pokoknya spesial dari Radja Thengkleng,” ujarnya.
Sebelumnya, warung Radja Thengkleng Sragen sukses bikin heboh acara Muktamar Muhammadiyah Surakarta. Warung yang berada di Kabupaten Sragen ini mampu menghabiskan total 300 ekor kambing untuk menjamu 5.000 peserta muktamar Muhammadiyah di Surakarta.
Piagam penghargaan pun akhirnya datang dan diserahkan langsung olwh Sekretaris Panitia Muktamar, Bambang Sukoco, kepada pemilik Warung Radja Tengkleng’s Sragen, Eko Wijiyono, 3 Januari 2023 lalu. Diserahkan dua jenis penghargaan, yakni sebagai vendor acara muktamar dan sebagai menu terfavorit peserta muktamar.
“Pelaksanaan muktamar sukses dan salah satunya di-support oleh seksi konsumsi yang mengambil total sembilan vendor dan Warung Radja Tengkleng’s salah satunya. Kami memberi apresiasi khusus bagi warung ini karena menyediakan menu paling favorit peserta muktamar,” ujar Bambang saat penyerahan piagam.
Menurut Bambang, Radja Tengkleng’s menyediakan total 70 kuali tengkleng dari 300 ekor kambing selama tiga hari pekaksanaan muktamar. Menu ini khusus disajikan untuk 5.000 peserta muktamar.
“Kalau untuk delegasi penggembira disediakan dapur umum dan melarisi usaha mikro kecil dan menengah yang banyak tersebar di wilayah Soloraya,” jelasnya.
Sebagai menu terfavorit, tengkleng kambing diharapkan lebih mendunia lagi sebagai salah satu menu alternatif tradisional kekayaan nusantara. Apalagi ada banyak utusan delegasi dari luar negeri selama mukmatar lalu yang ikut menikmati menu yang disajikan Radja Tengkleng’s.
Sementara, pemilik Warung Radja Tengkleng’s Sragen, Eko Wijiyono mengaku pihaknya menggandeng Pemuda Muhammadiyah dari Tulungagung, Blitar, dan Yogyakarta untuk penyajian tengkleng selama pelaksanaan muktamar.
“Tentunya satu kebanggan dipercaya sebagai vendor dan meraih penghargaan menu terfavorit muktamar. Ini menandakan tengkleng sudah diterima dan dinikmati sebagai kekayaan kuliner negeri,” ujarnya.
Menurut Eko, selama pelaksanaan muktamar lalu, dirinya menghabiskan sampai 300 ekor kambing. Sebenarnya tengkleng yang disediakan dirasa masih kurang karena tengkleng selalu habis pertama diserbu peserta muktamar.
“Keistimewaan tengkleng disukai orang yang datang ke Soloraya. Kami menyajikan varian baru dengan cita rasa berbeda, lebih empuk, dan bisa disruput. Sekarang banyak pesanan masuk dari Wonogiri, Klaten, dan Yogyakarta,” ujarnya. Huri Yanto
