JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Tips Mencegah Mual dan Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Gerbong kereta luxury sleeper untuk mudik Lebaran. tempo.co
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Mabuk perjalanan ketika bepergian dialami oleh sebagian orang. Rasa mual atau pusing saat naik moda transportasi, seperti bus, kapal, pesawat menandakan mengalami mabuk perjalanan.

Kondisi ini tidak dialami oleh semua orang, sebab, mabuk perjalanan atau kinetosis tersebab tidak sinkron respons yang diberikan oleh indra, menurut ahli neuropsikologi dari Northwestern University, Timothy Hain, dikutip dari Reader’s Digest.

Mabuk perjalanan bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Tentu saja kondisi ini membuat tidak nyaman, terutama saat sedang menempuh perjalanan yang jauh, mudik misalnya.

Dikutip dari WebMD, orang yang mengalami mabuk perjalanan saat ada mata melihat satu hal, otot merasakan hal lain, dan telinga bagian dalam yang merasakan kondisi berbeda. Itu sebabnya, otak tak bisa menerima semua sinyal campuran dan menyebabkan pusing. Berbagai usia bisa mabuk perjalanan.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Gejala mabuk perjalanan

1. Pusing
2. Peningkatan produksi air liur
3. Kehilangan nafsu makan
4. Pucat
5. Sakit kepala
6. Merasa sangat lelah
7. Memiliki pernapasan yang pendek

Merujuk Centers of Disease Control and Prevention (CDC) agar tak mabuk perjalanan, beberapa kiat bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kondisi itu. Walaupun kiat ini tak selalu memungkinkan ketika bepergian menggunakan moda transportasi umum.

1. Duduk di depan saat naik mobil atau bus.
2. Pilih kursi dekat jendela saat naik pesawat atau kereta api.
3. Menutup mata, tidur, atau melihat pemandangan.
4. Tetap terjaga kebutuhan cairan. Penting membatasi konsumsi minuman beralkohol atau kafein
5. Konsumsi makanan ringan.
6. Tidak merokok selama perjalanan.
7. Mengalihkan perhatian dengan melakukan beberapa aktivitas, seperti mendengarkan musik.
8. Mengunyah permen rasa mint atau jahe.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Makan secara berlebihan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik bukan hal tepat. Sebab, terlalu banyak makan sebelum perjalanan bisa mengganggu kinerja lambung. Lambung yang sedang memproses makanan akan terguncang. Kondisi itu yang mengakibatkan rasa mual dan menyebabkan mabuk perjalanan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com