Beranda Daerah Boyolali Geger, Jumiyem Warga Desa Gubug Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Geger, Jumiyem Warga Desa Gubug Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Jumiyem (64) warga Dukuh Sidosari RT 16 RW 8, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya pada Kamis (6/4/2023) pagi. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Jumiyem (64) warga Dukuh Sidosari RT 16 RW 8, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya pada Kamis (6/4/2023) pagi. Diduga dia menjadi korban pembunuhan.

Korban tinggal sendirian di rumahnya karena anaknya merantau ke Jakarta. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap. Diduga korban dibunuh dengan cara dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala.

“Korban sehari- hari bekerja sebagai penjual bubur dan kebutuhan dapur yang melayani warga sekitar,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno.

Dijelaskan, kejadian itu diketahui warga pukul 06.30. Awalnya, ada tetangga yang mau membeli kebutuhan dapur. Dia heran, sudah lewat pukul 06.00 warung belum juga buka. Padahal, biasanya warung buka pukul 06.00 WIB

“Sudah lebih dari pukul 06.00, kok belum buka. Lalu saksi tersebut masuk ke warung dan menuju bagian dapur. Namun dia kaget mendapati korban dalam posisi tengkurap bersimbah darah. Saksi langsung berteriak histeris,” katanya.

Baca Juga :  Makan Soto Bersama Agus-Fajar, Jokowi: Boyolali Harus Menang, Boyolali Kembali Tersenyum

Teriakan saksi membuat tetangga berdatangan. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Cepogo. Posisi korban tengkurap dan mengenakan daster batik. Terlihat darah menggenang di bawah tubuh korban.

Camat Cepogo, Dwi Sundarto mengaku menerima informasi kejadian tersebut dari salah satu stafnya. Pagi itu, ada salah satu staf kecamatan yang kebetulan keponakan korban. Dia izin terlambat karena budhenya meninggal dunia karena pembunuhan.

“Staf itu ke sini (TKP), jadi kami juga langsung mengecek ke sini. Kami juga langsung koordinasi dengam Forkompincam dan Puskesmas,” lanjutnya.

Sejumlah petugas Polsek Cepogo dan tim Inafis Polres Boyolali pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, belum diketahui apakah ini kasus penganiayaan, perampokan atau pembunuhan.

“Hingga pukul 08.30 ini masih olah TKP. Belum dievakuasi. Korban bersimbah darah, diduga korban pembunuhan.”

Baca Juga :  Pedagang Pasar Nogosari  Boyolali Gelar Aksi Tolak Pindah Pasar

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, membenarkan ada temuan warga dengan kondisi bersimbah darah. “Iya, ini kan masih dilakukan olah TKP dari tim Inafis Polres Boyolali dan Polsek Cepogo,” pungkasnya. Waskita