BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Volume sampah selama libur lebaran di Boyolali mencapai 119,27 ton. Sampah-sampah tersebut didominasi sampah domestik rumah tangga.
Menurut Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Sarju, pada libur lebaran, 21-23 April 2023 lalu, volume sampah yang masuk TPA memang sangat banyak. Rinciannya, pada 21 April mencapai 77,26 ton, lalu 22 April hanya 2,64 ton dan 23 April 39,37 ton.
“Jadi paling banyak 21 April, lalu setelahnya berkurang jumlahnya. Karena sebagian besar sampah di TPS sudah dibersihkan atau dikirim ke TPA. Sehingga waktu hari H lebaran hanya sedikit yang masuk TPA,” katanya, Kamis (27/4/2023).
Dijelaskan, petugas pengambil sampah lembur kerja pada hari pertama lebaran. Sehingga saat libur lebaran diharapkan sampah di TPS tidak banyak dan menumpuk. Lalu pada hari kedua lebaran tetap dilakukan pengambilan sampah.
“Di TPA ada pemulung yang tergabung di Paguyuban Guyub Rukun melakukan pemilahan sampah. Kemudian kami ada juga unit pengomposan dan mulai merintis maggot yang dilaksanakan oleh bidang pengolahan sampah organik dan paguyuban binaan DLH,” katanya
Kepala UPT TPA Winong, Sasongko menambahkan, pemilahan sampah organik sudah dilakukan oleh petugas dan paguyuban binaan DLH. Khusus sampah organik seperti sampah daun dilakukan pengolahan pupuk kompos.
DLH menyiapkan lahan seluas 250 meter persegi yang lokasinya berapa di TPA. Saat ini ada 2,5 ton dan 1,5 ton sampah organik yang masih proses pengomposan. “Selama ini, produksi kompos masih digunakan sendiri. Belum orientasi jual karena harus menyesuaikan kualitas dan mutu.” Waskita
