Beranda Umum Nasional PAN Setuju Wacana Peleburan KIB dan KIR

PAN Setuju Wacana Peleburan KIB dan KIR

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi (kanan) bersama Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PUAN AMANAT Putri Zulkifli Hasan (ketiga kiri) dan aktor yang juga kader PAN Varrel Bramasta (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan pada acara perkenalan kader baru PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik gagasan peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

Sebagaimana diketahui, gagasan pembentukan koalisi besar ini mencuat usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui peleburan kedua koalisi itu.

Viva menjelaskan, rencana membentuk koalisi besar itu memang eksis. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa koalisinya, yakni KIB, tetap solid.

“PAN merasa senang dan bergembira jika KIB dan KKIR bersatu. Hal itu akan menambah basis konstituen partai sehingga paslon yang akan kita usung di pilpres memiliki potensi menang,” kata Viva saat dihubungi, Selasa, 18 April 2023.

Adapun koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Baca Juga :  Kritik Pedas Virdian soal Banjir Sumatra Viral, Pemerintah Dinilai Ambigu dengan Membuka Donasi

Jika koalisi sudah terbentuk, Viva mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 akan diputuskan di meja perundingan. Menurut dia, penunjukan capres cawapres dalam koalisi besar ini tidak bakal ditunaikan melalui voting, melainkan melalui musyawarah mufakat.

“Ya itu rencananya PAN, yaitu KIB dan KKIR bersatu menjadi koalisi besar, yaitu koalisi kebangsaan,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan koalisi partainya bersama Gerindra akan ketambahan personel baru. Adapun partai yang fix bergabung disebut Cak Imin adalah Partai Golkar.

Cak Imin berharap PAN dan PPP juga bakal mengikuti langkah Golkar untuk bergabung membentuk koalisi besar bersama PKB dan Gerindra.

“Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga :  Polemik PBNU: Upaya Komunikasi Buntu, Gus Yahya Cari Jalan Damai Lewat Muktamar Bersama

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.