JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Macetnya saat mudik lebaran, membuat pemuda berinisial SG (19) ini memutar otak, dan akhirnya ketemu.
Untuk mudik lebaran dengan mobil Honda Freed, ia menggunakan pelat dinas polisi palsu dan memasang rotator di atasnya.
Dengan kreasi seperti itu, ia yakin mudik lebaran kali ini ia akan bebas dari kemacetan yang menjengkelkan.
Namun rupanya, keindahan yang ada di angan-angannya tak selaras dengan kenyataan. Ibarat sepandai-pandai tupai, sekali-kali gagal juga.
Patroli Jalan Raya Korlantas Polri Induk Ciujung merasa curiga ada mobil Honda Freed dengan rotator dan pelat dinas polisi di arus mudik lebaran.
Atas kecurigaan itulah, polisi kemudian mengejar SG yang masih pede dengan mobil kreasinya tersebut melaju di jalur Tol Tangerang-Merak, Selasa (25/4/2023).
Tahu dari spion ada mobil polisi asli mengejar, SG pun tanggap dan langsung tancap gas. Akhirnya, di tengah suasana mudik lebaran itulah, terjadi aksi kejar-kejaran bak film action.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Didik Heriyanto mengatakan, SG diciduk setelah kedapatan menggunakan pelat nomor polisi palsu pada arus balik Lebaran, Selasa (25/4/2023).
“Anggota Korlantas Polri menangkap pengemudi tersebut setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran dengan petugas,” kata Didik, Rabu (26/4/2023).
Petugas PJR Induk Ciujung mengejar SG di Tol Jakarta-Merak setelah curiga melihat mobil Honda Freed menggunakan rotator dan nomor polisi Dinas Kepolisian 2402-07.
“Petugas akhirnya berhasil menghentikan sebelum kendaraan keluar di gerbang tol Cikupa,” kata Didik.
Dari hasil pemeriksaan, kendaraan tersebut memiliki STNK berbeda dengan pelat nomor palsu itu. Nomor polisi mobil asli dari Honda Freed itu sebenarnya B 1088 PKZ.
Pengendara beralasan merasa aman menggunakan rotator dan pelat dinas polisi untuk menghindari kemacetan.
“Saat ini perkara telah dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Banten untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,”kata Didik.